8 Pantangan Makanan Saat Kadar Asam Urat Tinggi

KOMPAS.com - Asam urat tinggi adalah kondisi ketika kadar uric acid (asam urat) lebih dari 9 mg/dl. Penyebab utama asam urat tinggi yaitu konsumsi makanan mengandung purin.

Kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan serangan gout yang mengakibatkan nyeri sendi dan mengurangi rentang gerak.

Untuk mencegah serangan gout, seseorang perlu mengetahui pantangan makanan saat kadar asam urat tinggi. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat yang Aman Dilakukan

Pantangan makanan saat kadar asam urat tinggi

Saat kadar asam urat tinggi, Anda perlu menghindari makanan-makanan yang memicu kenaikan uric acid agar terhindar dari serangan gout.

Disarikan dan Mayo Clinic dan Everyday Health, berikut beberapa pantangan makanan saat kadar asam urat tinggi:

• Daging merah

Daging-dagingan memang memiliki kandungan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Akan tetapi, daging juga termasuk makanan mengandung purin yang bisa menyebabkan kenaikan asam urat.

Karena itu, daging sapi, domba, babi, dan unggas termasuk pantangan makanan saat kadar asam urat sedang tinggi.

• Jeroan

Makanan pantangan saat kadar asam urat tinggi selanjutnya adalah jeroan hewan, seperti hati, ampela, jantung, babat, usus, dan sejenisnya.

Jeroan sebenarnya mengandung cukup banyak gizi yang dibutuhkan tubuh, namun jika terlalu sering atau terlalu banyak akan membahayakan kesehatan karena tingginya kandungan kolesterol, lemak, purin dan sat bahaya lainnya.

Karena jeroan termasuk makanan penyebab asam urat, Anda harus membatasi atau menghindarinya.

Baca juga: Apakah Minum Air Putih Bisa untuk Menurunkan Asam Urat?

• Seafood atau makanan laut

Beberapa jenis seafood memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibanding makanan lainnya.

Jenis seafood yang perlu dihindari penderita asam urat, antara lain ikan teri, mackerel, sarden, tuna, trout, kerang, dan udang.

Penderita asam urat yang ingin tetap mengonsumsi makanan laut sebagai menu harian sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

• Sayuran berpurin

Sayuran berpurin seperti asparagus, kembang kol, dan bayam juga termasuk pantangan makanan saat kadar asam urat tinggi.

Namun, kadar purin yang terdapat di sayuran tidak sebanyak pada makanan lain.

Kandungan purin pada sayuran biasanya juga tidak memperparah serangan asam urat.

• Buah tinggi fruktosa

Makanan pantangan saat kadar asam urat tinggi berikutnya adalah buah tinggi fruktosa.

Buah-buahan yang perlu dibatasi penderita asam urat antara lain, kismis, asam jawa, apel, dan kurma.

Untungnya, penderita gout masih bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan konsumsi buah-buahan, seperti pisang, lemon, dan ceri yang bisa menurunkan asam urat tinggi.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Asam Urat di Punggung Secara Alami dan Pakai Obat

• Makanan dan minuman tinggi fruktosa

Makanan dan minuman tinggi fruktosa juga perlu dihindari saat asam urat kambuh.

Contoh minuman tinggi fruktosa yaitu jus buah, soda, atau minuman ringan manis, terbukti meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Sementara makanan tinggi fruktosa yaitu kue, permen, atau hidangan manis lainnya.

• Makanan mengandung ragi

Dikutip dari Siloam Hospitals, penderita asam urat juga perlu menghindari makanan mengandung ragi, seperti roti, tape, acar, dan makanan fermentasi lainnya.

Pasalnya, ragi dan ekstrak ragi yang digunakan dalam mengolah makanan tersebut diketahui mengandung purin yang dapat memperburuk rasa nyeri dari asam urat.

• Minuman beralkohol

Penderita asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi minuman beralkohol, seperti bir, wine, dan jenis lainnya.

Minuman beralkohol juga mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan gout.

Penjelasan di atas adalah pantangan makanan saat kadar asam urat tinggi yang perlu Anda ketahui.

Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui diet sehat untuk mengatasi serangan asam urat atau mencegah kekambuhan.

Baca juga: Simak Cara Mengompres yang Benar untuk Meredakan Asam Urat