KOMPAS.com - Banyak manfaat olahraga untuk tubuh kita, tetapi bagaimana kalau dilakukan berlebihan?
Mengutip Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, olahraga adalah sebuah aktivitas fisik yang sangat sehat dan penting untuk dilakukan secara rutin.
Beberapa manfaat olahraga, meliputi membantu membakar kalori, menormalkan kadar kolesterol, menyehatkan jantung, mencegah obesitas, dan mengurangi stres.
Baca juga: 14 Tanda-tanda Tubuh Kurang Olahraga, Mudah Sakit Salah Satunya
Rekomendasi Kemenkes RI olahraga atau aktivitas fisik menimal 30 menit setiap hari.
Mengutip Medline Plus, ketika olahraga dilakukan secara berlebih, itu justru bisa merugikan kesehatan tubuh kita.
Dalam berolahraga, Anda harus mempertimbangkan durasi latihan dan waktu istirahat.
Untuk menjadi lebih kuat dan lebih cepat dalam olahraga, Anda juga perlu istirahat.
Istirahat adalah bagian penting dari pelatihan agar tubuh pulih dan siap berolahraga kembali.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat yang Aman Dilakukan
Jika Anda sering berolahraga dan merasa sering lelah, atau performa Anda menurun, mungkin itu saatnya untuk mengurangi intensitasnya.
Memaksakan tubuh olahraga terlalu keras dalam waktu lama bisa menjadi bumerang bagi kesehatan Anda sendiri.
Untuk diketahui bahwa siapa pun bisa berisiko menjalani olahraga berlebihan, bukan hanya atlet, kata dokter olahraga Caitlin Lewis, MD, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Terkadang, olahraga berlebihan terjadi pada orang yang baru memulai suatu program dan melakukan terlalu banyak hal dengan tergesa-gesa.
Kondisi tersebut bisa ditunjukkan oleh tubuh Anda. Tanda-tanda Anda telah olahraga berlebihan akan diulas secara ringkas dalam artikel ini, agar Anda dapat lebih memperhatikannya.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Olahraga?
Disari dari Everyday Health, berikut macam tanda-tanda olahraga berlebihan yang mungkin berusaha ditunjukkan oleh tubuh Anda:
Nyeri otot setelah olahraga wajarnya berlangsung paling tidak tiga hari dan paling lama empat hari.