Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Boleh Minum Teh Setelah Konsumsi Obat?

Kompas.com - 16/01/2024, 12:16 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Minuman terbaik yang boleh dikonsumsi saat minum obat atau setelahnya yaitu air putih. Sementara itu, minuman lain, seperti teh tidak diperbolehkan dikonsumsi bersamaan atau setelah minum obat.

Untuk mengetahui alasan mengapa tidak boleh minum teh setelah konsumsi obat, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Apakah Baik Minum Teh Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...

Mengapa tidak boleh minum teh setelah minum obat?

Minum teh memang punya banyak manfaat, mulai dari mengontrol kadar gula darah jika dikonsumsi tanpa pemanis, menurunkan berat badan, memelihara kesehatan jantung, dan mencegah stroke.

Meski demikian, minum teh dengan obat atau setelahnya sama sekali tidak dianjurkan.

Untuk diketahui, salah satu efek minum teh yaitu menghambat penyerapan nutrisi. Ternyata bukan hanya nutrisi, teh juga menghambat tubuh dalam menyerap kandungan pada obat.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Berikut beberapa alasan mengapa tidak boleh minum teh setelah konsumsi obat.

  • Menghambat penyerapan kandungan obat

Minum teh setelah minum obat bisa menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap kandungan obat-obatan dengan baik.

Dilansir dari MedlinePlus, beberapa jenis teh, terutama teh hitam mengandung senyawa kimia yang disebut tanin.

Senyawa ini mengikat banyak kandungan obat sehingga tubuh tidak dapat menyerapnya dengan maksimal.

Selain tanin, senyawa katekin pada secangkir teh juga bisa menghambat aktivitas enzim yang bertugas dalam metabolisme obat.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya

  • Kafein pada teh bisa memberi efek pada obat-obatan tertentu

Alasan tidak boleh minum teh setelah minum obat selanjutnya yaitu karena minuman ini punya kandungan kafein yang cukup tinggi.

Kafein pada teh bisa melemahkan atau mematikan efek obat tidur. Padahal, obat tidur penting untuk orang yang sedang sakit agar bisa beristirahat dengan cukup.

Kafein juga dapat memberi efek pada obat-obatan pereda nyeri dan penurun panas, seperti paracetamol.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

Dikutip dari Medicines, minum teh setelah konsumsi obat paracetamol bisa menyebabkan sensasi berdebar di dada, gemetar, dan sulit tidur. Hal itu karena kandungan kafein pada teh.

  • Teh mengurangi efektivitas obat

Minum teh juga bisa mengurangi efektivitas beberapa obat-obatan, seperti pil KB, adenosis, clozapine, dan obat kanker.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sikap Prabowo Terkait Perang Dagang AS dan China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau