Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Baik Minum Teh Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 15/01/2024, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Minum teh adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang setelah makan. Namun, apakah baik minum teh setelah makan?

Tidak hanya melepas dahaga dan menyegarkan, teh adalah minuman yang punya banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, kafein dan senyawa tanin yang terkandung pada teh bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh, Termasuk Mencegah Gula Darah Tinggi

Minum teh setelah makan umumnya tidak dianjurkan karena bisa mengganggu penyerapan banyak mineral, termasuk zat besi dan kalsium.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah baik minum teh setelah makan, simak penjelasan berikut.

Apakah baik minum teh setelah makan?

Sebenarnya ada beberapa manfaat minum teh yang bisa kita dapatkan, seperti menangkal radikal bebas, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan kerja usus, dan mencegah gula darah tinggi.

Akan tetapi, kita perlu selektif dalam memilih waktu minum teh yang tepat. Beberapa orang yang terbiasa minum teh setelah makan, sebaiknya berhenti melakukan kebiasaan ini.

Berikut beberapa alasan bahwa teh minum teh setelah makan merupakan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan:

  • Mengganggu penyerapan zat besi

Dilansir dari Lybrate, minum teh setelah makan bisa menyebabkan gangguan pada penyerapan zat besi, kalsium, dan seng.

Pasalnya, teh mengandung senyawa fenolik dan kafein yang dapat menghambat penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan.

Jika penyerapan zat besi terhambat, seseorang bisa mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.

Baca juga: Minum Teh Hitam Bisa Tunda Kematian, Kok Bisa?

  • Menyebabkan protein susah dicerna

Daun teh bersifat asam sehingga akan memengaruhi proses pencernaan, terutama menyebabkan sumber protein susah dicerna.

Padahal, protein adalah nutrisi penting yang menyediakan energi, memproduksi dan memperbaiki sel, dan menjaga imunitas.

  • Minum teh setelah makan bisa picu sembelit

Senyawa tanin pada teh bisa menyebabkan seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB).

  • Menyebabkan susah tidur

Minum teh setelah makan, terutama pada malam hari bisa menyebabkan susah tidur. Pasalnya, minuman ini mengandung kafein yang menstimulasi otak agar tetap terjaga dan waspada.

  • Memicu produksi asam lambung

Teh yang Kamu minum berpotensi menjadi katalis yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

Asam lambung di perut bisa memicu berbai masalah pada saluran pencernaan, seperti GERD.

Minum teh setelah makan masih diperbolehkan. Namun, sebaiknya dilakukan dalam 1-2 jam setelah makan.

Lalu, alih-alih minum teh, Kamu dapat beralih ke minuman lain yang lebih menyehatkan tubuh, seperti air putih, air jeruk, atau infused water.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Teh Sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau