Mengatasi Susah BAB dengan Minum Smoothie Tiap Pagi

KOMPAS.com - Susah buang air besar (BAB) alias konstipasi, bisa dialami siapa saja, mulai dari bayi sampai lansia. Gangguan yang bikin perut tidak nyaman ini bisa kita atasi dengan konsumsi smoothie.

Berbeda dengan jus, smoothie memiliki tekstur lebih kental dengan kandungan serat yang tinggi. Berbagai jenis buah dan sayuran bisa kita pakai, serta ditambah sdengan sumber serat lain seperti chia seed atau flaxseed.

Jika target utamanya adalah mengatasi konstipasi, kita juga dapat menambahkan yogurt yang kaya probiotik.

Penelitian menunjukkan, konsumsi buah secara teratur terkati dengan meningkatnya kadar bakteri baik di usus, seperti Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium.

Berikut adalah beberapa resep smoothie yang bisa kita buat sendiri di rumah untuk mengatasi keluhan susah BAB.

Baca juga: Cara Membuat Smoothie Sehat Tanpa Gula dan Tetap Kental

- Untuk balita
Untuk balita dengan keluhan susah BAB, pilihlah bahan-bahan yang memang disukai tetapi efektif. Selain itu, perkenalkan bahan yang baru secara bertahap untuk mengetahui toleransinya.

Smoothie pisang-berry

Campur dan blender semua bahan-bahan berikut sampai halus:
1 buah pisang matang
1/2 cangkir (sekitar 125 gram) campuran buah berries (stroberi, blueberries, dan raspberries).
1/2 cangkir yogurt plain
1 sendok teh flaxseed
1/2 cangkir air atau susu

- Untuk ibu hamil
Menurut survei tahun 2021, sekitar 40 persen ibu hamil mengalami keluhan susah BAB. Saat hamil lebih disarankan mengatasi konstipasi dengan cara-cara alami, salah satunya dengan membuat smoothie.

Smoothie serat ala tropical

Campur dan blender semua bahan-bahan berikut sampai halus:
1 cangkir (sekitar 250 gram) mangga matang
1/2 cangkir potongan nanas
1 buah pisang matang
1 sendok teh chia seed
1 cangkir air kelapa
1/2 cangkir yogurt (opsional)

Baca juga: Gejala dan Penyebab Konstipasi pada Anak, Orangtua Perlu Tahu

Selain konsumsi smoothie, lakukan langkah berikut untuk mengusir konstipasi:

- Konsumsi cukup air putih
- Perbanyak asupan serat dari makanan sehari-hari
- Bergerak aktif untuk memperlancar pergerakan usus, seperti jalan kaki atau bersepeda.
- Jika konstipasi berlangsung lebih dari seminggu, periksakan ke dokter.