Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tidak Boleh Makan Sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 23/01/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan berat atau kudapan pada malam hari sebelum tidur umumnya tidak dianjurkan. Kira-kira kenapa tidak boleh makan sebelum tidur?

Dilansir dari Sleep Foundation, makan sebelum tidur, terutama dalam porsi besar dapat memengaruhi sistem pencernaan dan mengurangi kualitas tidur.

Baca juga: Apakah Baik Minum Teh Setelah Makan? Berikut Penjelasannya...

Kebiasan makan menjelang waktu tidur lama-kelamaan juga dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

Untuk mengetahui lebih lanjut kenapa tidak boleh makan sebelum tidur, simak penjelasan berikut.

Kenapa tidak boleh makan sebelum tidur?

Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli gizi Alexis Supan, RD, menjelaskan bahwa makan di malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian pada tubuh manusia.

Ritme sirkadian adalah waktu biologis tubuh yang bekerja untuk memastikan seluruh fungsi dan proses tubuh berjalan optimal dalam 24 jam. Salah satu yang diatur dalam ritme sirkadian yaitu kerja hormon insulin.

Hormon insulin mengalami penurunan fungsi atau resistensi pada malam hari, sehingga makan sebelum tidur bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Selain bertentangan dengan ritme sirkadian, berikut beberapa alasan tidak boleh makan sebelum tidur:

  • Memicu refluks asam lambung

Mengonsumsi makanan jelang waktu tidur bisa menyebabkan refluks asam lambung atau GERD.

GERD ditandai dengan naiknya cairan atau isi lambung kembali ke kerongkongan dan mulut.

Gejala asam lambung lainnya yaitu mual muntah, kesulitan menelan, sakit perut, nyeri dada, dan bau mulut.

  • Mengganggu kualitas tidur

Dilansir dari Sleep Foundation, makan terlalu banyak menjelang waktu tidur dapat memengaruhi kualitas tidur.

Penelitian menunjukkan, konsumsi makanan berkalori tinggi dengan banyak lemak dan karbohidrat satu jam sebelum tidur bisa menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.

Sebaliknya, makan empat jam sebelum terlelap dapat mencegah gangguan tidur dan membuat Anda dapat memejamkan mata lebih mudah.

  • Menyebabkan obesitas

Makan sebelum tidur menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Pasalnya, kalori ekstra yang berasal dari makanan atau camilan pada larut malam juga akan menjadi timbunan lemak yang bikin berat badan naik.

Sementara itu, makanan yang dikonsumsi pada waktu produktif (bukan di malam hari) dapat dibakar menjadi sumber energi.

Berapa lama jarak makan sebelum tidur?

Beberapa ahli merekomendasikan untuk makan 3 jam sebelum tidur agar tubuh mempunyai cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik.

Dengan jarak yang ideal, Anda akan tidur tanpa merasa kekenyangan dan terhindar dari gangguan tidur serta refluks asam lambung.

Namun, jika seseorang tidur lebih larut dari biasanya, kudapan seperti buah-buahan atau rebusan sayur bisa dikonsumsi satu jam sebelum terlelap.

Meski begitu, untuk memastikan jarak makan sebelum tidur yang ideal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com