Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Roti Sourdough untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Roti Biasa

Kompas.com - 28/04/2024, 12:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roti sourdough, jenis roti klasik yang telah ada selama berabad-abad, semakin populer dalam budaya makanan sehat saat ini. Dibandingkan dengan roti biasa, roti sourdough menonjol dengan rasa yang kaya, konsistensi yang kenyal, dan aroma yang menggugah selera.

Namun, keunggulannya tidak hanya sebatas pada cita rasanya yang lezat. Di balik kesederhanaannya, roti sourdough juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.

Manfaat roti sourdough untuk kesehatan

Merangkum Health dan Eating Well, berikut merupakan beberapa manfaat roti sourdough untuk kesehatan:

  • Membantu kontrol gula darah

Roti sourdough memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar gula darah dibandingkan roti biasa karena proses fermentasinya menghasilkan asam organik. Asam-asam ini memperlambat penyerapan pati di saluran pencernaan, menghasilkan kenaikan gula darah yang lebih lambat setelah konsumsi.

Studi menunjukkan bahwa roti sourdough memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan dengan roti biasa, yang berarti dampaknya terhadap gula darah lebih rendah.

Sebagai contoh, roti sourdough biasanya memiliki IG sekitar 54, sementara roti putih memiliki IG sekitar 71, yang dianggap tinggi. Ini menjadikan roti sourdough sebagai pilihan yang lebih baik untuk mempromosikan regulasi gula darah yang sehat.

Baca juga: Apa Benar Roti Sourdough Baik untuk Pencernaan?

  • Lebih mudah dicerna

Proses fermentasi roti sourdough tidak hanya menghasilkan asam organik, tetapi juga mengurangi kadar gluten dan faktor anti-nutrisi seperti fitat. Ini membuatnya lebih mudah dicerna oleh beberapa orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gluten atau memiliki gangguan pencernaan tertentu.

Karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa roti sourdough dapat menyebabkan lebih sedikit gejala pencernaan yang tidak nyaman dibandingkan dengan roti biasa, hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk individu dengan masalah pencernaan.

  • Sumber nutrisi yang lebih tersedia secara hayati

Proses fermentasi roti sourdough tidak hanya mengurangi faktor anti-nutrisi seperti fitat, tetapi juga meningkatkan ketersediaan zat gizi mikro seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan seng.

Ini terjadi karena senyawa-senyawa tertentu yang ditemukan dalam roti sourdough, seperti enzim pendegradasi fitat dan bakteri asam laktat, membantu mengurangi faktor anti-nutrisi dan meningkatkan penyerapan zat gizi mikro ini di dalam tubuh.

Baca juga: Apa Beda Roti Sourdough dengan Roti Biasa?

  • Baik untuk kesehatan usus

Roti sourdough mengandung prebiotik dan probiotik yang dihasilkan selama proses fermentasi. Senyawa-senyawa ini mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk menjaga kesehatan usus dan keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan.

Ini dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

  • Mencegah penuaan

Konsumsi roti sourdough telah dikaitkan dengan penuaan yang sehat karena kandungan antioksidan dan sifat-sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

Antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang terkait dengan penuaan dan perkembangan penyakit kronis.

Dengan demikian, roti sourdough dapat menjadi bagian penting dari pola makan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com