KOMPAS.com - Jika ingin sehat, konsumsilah sebuah apel setiap hari. Begitulah makna peribahasa "an apple a day keeps the doctor away".
Peribahasa tua, dipopulerkan sejak tahun 1866, itu seolah menunjukkan bahwa apel adalah buah yang sangat menyehatkan. Namun, faktanya apel bukan buah yang istimewa.
Konsumsi apel secara rutin memang dianjurkan. Berbagai penelitian menunjukkan orang yang sering makan apel memiliki risiko lebih rendah menderita kanker paru, diabetes, hingga penyakit jantung.
Kulit apel juga mengandung flavonoid yang bisa membantu tubuh melawan virus dan peradangan.
"Apel sangat kaya akan vitamin C, yang bisa membantu melawan radikan bebas sebelum merusak sel membran, DNA, dan komponen tubuh lainnya," kata ahli gizi Jill Weisenberger seperti dikutip dari USAtoday.
Apel juga tinggi serat dan antioksidan, termasuk juga peptin yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: Benarkah Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan?
"Kandungan karbohidratnya yang tinggi juga memberi kita energi. Makan sebuah apel bisa menggantikan camilan donat, es krim, atau keripik, karena bisa mengenyangkan," kata ahli gizi klinis Abby Langer.
Apakah lebih sehat?
Walau memiliki banyak manfaat, tetapi kurang tepat jika kita menganggap buah apel lebih unggul dibanding buah-buahan lainnya.
"Semua buah mengandung nutrisi dan pola makan yang paling sehat adalah yang berasal dari brbagai jenis buah," kata Weisenberger.
Ia mencontohkan, buah pir memiliki serat lebih banyak dibandingkan apel, jeruk punya kadar vitamin C yang tinggi, dan blueberi memiliki beragam jenis polifenol.
"Itu sebabnya mengapa makan beragam jenis buah selalu lebih baik," katanya.
Selain apel, tentu saja kita perlu juga menambahkan sayuran dan nutrisi lain di piring kita. Jika ini sudah dilakukan, maka bertemu dokter pun tak perlu sering-sering.
Baca juga: Apel Bagus untuk Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.