Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawang Putih Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya

Kompas.com - 25/05/2024, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Bawang putih mengandung nutrisi penting, termasuk vitamin C, mangan, selenium, fosfor, zat besi, dan kalium. Lantas, bawang putih menyembuhkan penyakit apa saja?

Sejauh ini, manfaat bawang putih dalam menyembuhkan penyakit tertentu masih perlu diteliti lebih lanjut.

Namun, bawang putih dapat membantu meredakan beberapa kondisi kesehatan, seperti flu, masalah kulit, diabetes, dan osteoporosis.

Untuk lebih jelasnya, simak manfaat bawang putih berikut.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Makan Bawang Putih Mentah? Berikut 9 Daftarnya

Bawang putih menyembuhkan penyakit apa saja?

Disarikan dari Healthline dan Draxe, berikut manfaat bawang putih:

  • Meredakan flu

Flu termasuk penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi bawang putih.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa kimia pada bawang putih, seperti allicin efektif dalam membasmi mikroorganisme penyebab flu.

Dalam studi tersebut, partisipan yang mengonsumsi bawang putih lebih cepat pulih dari flu.

  • Hipertensi

Bawang putih termasuk bahan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

Penelitian menjelaskan bahwa polisulfida pada bawang putih dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah berjalan lebih lancar.

  • Mengatasi alopecia areata

Dilansir dari WebMD, alopecia areata adalah gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut tubuh.

Kondisi ini menyebabkan rambut rontok dan mengakibatkan kebotakan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gel atau krim mengandung bawang putih yang dioleskan di kulit kepala dapat meredakan alopecia areata.

Baca juga: 8 Obat Kolesterol Alami yang Bisa Dicoba, Termasuk Bawang Putih

  • Mengontrol gula darah penderita diabetes

Manfaat bawang putih selanjutnya yaitu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1C pada penderita diabetes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau