KOMPAS.com - Vitamin bisa ditemukan dari makanan yang kita asup sehari-hari. Bagi kebanyakan orang, pola makan bergizi seimbang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Meski begitu, suplemen vitamin dapat membantu atlet atau mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi, apalagi mereka dituntut untuk tampil dengan fisik yang prima ketika berkompetisi.
Selain itu, seorang atlet sering kali punya tuntutan tambahan pada tubuhnya, dan suplemen vitamin dapat membantu memenuhi target tersebut. Suplemen dapat menambah kekuatan, meningkatkan massa tubuh, serta mengurangi kelelahan.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife, Susan Bowerman mengatakan banyak atlet mengandalkan suplemen makanan untuk meningkatkan kinerja dan pemulihan.
Baca juga: 9 Jenis Asam Amino Esensial yang Sangat Penting bagi Tubuh
Menurut Bowerman, beberapa jenis suplemen vitamin dan makanan yang dibutuhkan para atlet antara lain:
- Asam amino
Branched-chain amino acids (BCAA) adalah satu-satunya asam amino yang dapt digunakan oleh otot rangka untuk energi selama latihan fisik yang berkepanjangan.
BCAA juga membantu menggerakkan gula dari aliran darah ke dalam otot, sehingga dapat digunakan untuk energi. Ketika digunakan baik sebelum dan sesudah latihan, BCAA mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot.
- Protein susu
Susu mengandung dua protein utama: whey dan kasein. Kedua protein ini adalah sumber yang kaya asam amino rantai cabang dan sangat baik dalam menyediakan asam amino leusin, yang berperan penting dalam pemulihan otot.
Protein whey diserap dengan cepat oleh tubuh, sehingga dapat dengan cepat mengangkut asam amino ke jaringan untuk merangsang pemulihan dan pertumbuhan otot. Kasein dicerna lebih lambat daripada whey, dan banyak atlet mengonsumsi suplemen protein kasein sebelum tidur untuk membantu pemulihan otot saat mereka tidur.
Baca juga: Apakah Minum Protein Shake Bisa Menurunkan Berat Badan?
- Elektrolit
Beberapa elektrolit penting bagi atlet adalah natrium, kalium, dan magnesium. Selama berkeringat, kehilangan elektrolit dapat terjadi dan, jika tidak diganti dengan cukup, kinerja dapat terganggu.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memperhatikan asupan elektrolit selama latihan intensif (terutama di bawah panas), serta menggantinya setelah itu, untuk menggantikan garam-garam penting yang hilang.
- Antioksidan
Latihan berat meningkatkan konsumsi oksigen, yang mendorong stres oksidatif dalam tubuh dan dapat merusak membran sel. Nutrisi antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif. Untuk meningkatkan sistem pertahanan antioksidan alami tubuh, nutrisi antioksidan seperti Vitamin C dan E bisa bermanfaat.
- Kreatin
suplemen kreatin terutama digunakan oleh atlet kekuatan untuk membantu mendukung kontraksi otot yang intens dan, oleh karena itu, kekuatan otot.
Meskipun ada sumber kreatin dari makanan, yaitu daging dan seafood, banyak atlet menggunakan suplemen kreatin untuk meningkatkan cadangan otot.
Baca juga: Olahraga Lari Bisa Berdampak Buruk untuk Lutut, Benarkah?
- Arginin
Arginin dapat membantu mempromosikan aliran darah yang sehat dan pengiriman nutrisi ke otot selama latihan.
- Karbohidrat
Bagi mereka yang melakukan latihan berintensitas tinggi secara berkepanjangan, karbohidrat perlu disuplai selama latihan, dalam kisaran 30 hingga 60 gram per jam untuk memastikan bahan bakar yang cukup tersedia.
Untuk pemulihan, karbohidrat penting untuk membantu mengisi kembali cadangan karbohidrat otot, yang mempersiapkan atlet untuk sesi latihan berikutnya. Minuman dan produk lainnya yang dirancang khusus diformulasikan untuk mendukung kebutuhan ini.
- Kafein
Kafein dapat membantu memperpanjang daya tahan selama latihan berat. Karena efek stimulasinya, kafein juga mengurangi persepsi kelelahan dan dapat membantu mengoptimalkan aktivitas berkelanjutan.
Baca juga: Jangan Mudah Percaya Suplemen Penghilang Gejala Menopause
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.