KOMPAS.com - Ada berbagai tips yang diklaim dapat menurunkan berat badan secara cepat dan mudah, salah satunya dengan rutin minuma air lemon.
Perasan jeruk lemon dipercaya bisa "membakar lemak" dan juga meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C dan mineral lainnya. Namun, benarkah klaim tersebut?
Dijelaskan oleh ahli gizi dan edukator diabetes Caroline Thomason, air lemon bisa menghidrasi tubuh dan mengandung asam alami yang bisa membuat kita sering buang air kecil.
"Jika kita menimbang badan sebelum dan setelah ke kamar mandi, kita pasti mendapati ada penurunan. Tetapi, itu penurunan berat badan itu secara ajaib berasal dari minum air lemon di pagi hari," katanya seperti dikutip dari USA Today.
Thomason mengatakan, air lemon pada dasarnya tidak bisa menurunkan berat badan.
"Saya tidak tahu dari mana mitos ini berasal, tapi tidak ada makanan atau minuman ajaib yang efektif menghilangkan lemak tubuh," katanya.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon
Meski kita bosan mendengar nasihat klasik ini, tapi cara yang sudah terbukti untuk menurunkan berat badan adalah mengatur pola makan dan memperbanyak aktivitas fisik.
Walau air lemon tidak bisa membuat kita kurus, tapi perasan jeruk ini bisa menjadi sumber vitamin C dan potasium.
Efek heartburn
Minuman yang bersifat asam seperti air lemon perlu dibatasi, terutama jika kamu rentan mengalami refluks asam lambung atau gerd, sebab minuman ini bisa memicu heartburn (sensasi dada terbakar).
Ada juga penelitian yang menyebut asam sitrat yang terdapat pada lemon bisa mengikis enamel gigi jika kita mengonsumsi minuman ini dalam jangka panjang.
Beberapa studi menunjukkan minum air sebelum waktu makan bisa membuat perut lebih kenyang sehingga porsi makan bisa berkurang. Tidak ada anjuran khusus harus minum air lemon.
Baca juga: 3 Pemicu Heartburn Pada Penderita GERD, Pantang Diabaikan
Untuk kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan, Thomason memberikan tipsnya:
- Olahraga: Lakukan latihan kardio dengan melakukan jalan kaki, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan beberapa kali seminggu sehingga kita bisa mencapai anjuran olahraga 150 menit setiap minggunya.
- Pola makan: Utamakan kebutuhan protein, tambah porsi sayur dan buah, konsumsi karbohidrat kompleks, dan pilihalah lemak sehat.
Tidak ada salahnya membuat jurnal makanan. Tujuannya adalah agar kita menjadi lebih sadar dengan pola makan kita dan lebih mudah membuat perubahan demi mencapai tubuh yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.