Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Air Mineral bagi Tubuh? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 03/06/2024, 16:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD, Health

KOMPAS.com - Air mineral yang biasanya berasal dari alam memiliki beragam manfaat bagi tubuh.

Mengutip WebMD, air mineral juga dapat dibuat secara artifisial.

Kandungan air mineral baik alami maupuan buatan sangat bervariasi, tetapi biasanya memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada air putih biasa, seperti:

  • Kalsium karbonat
  • Magnesium sulfat
  • Kalium
  • Sodium sulfat

Baca juga: Apa Efek jika Terlalu Banyak Minum Air Putih? Ini Ulasannya...

Terkadang, air ini juga mengandung gas, seperti kabon dioksida dan hidrogen sulfida.

Menurut U.S. Food and Drug Administration, air hanya dianggap air mineral, jika mengandung setidaknya 250 bagian per juta (ppm) total padatan terlarut, termasuk mineral alami.

Karena kandungan karbon dioksidanya, air mineral buatan atau alami biasanya bersoda.

Air mineral membuat tubuh mudah menyerap magnesium dan kalsium, sehingga minum ini dapat menjadi cara yang sehat untuk menghidrasi dan mendapatkan manfaat bagi jantung, tulang, dan pencernaan.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui manfaat air mineral bagi tubuh kita.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Minum Air Putih? Berikut Ulasannya...

Apa fungsi air mineral bagi tubuh?

Disari dari Health dan WebMD, meminum air mineral memiliki fungsi bagi tubuh sebagai berikut:

  • Meningkatkan kesehatan tulang

Kalsium adalah mineral penting yang memperkuat tulang Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh dapat menyerap kalsium dari air mineral sama efisiennya dengan mengonsumsi suplemen atau produk susu kaya kalsium.

Air mineral juga kaya akan magnesium, sehingga dapat memperkuat tulang karena magnesium membantu tulang menyerap kalsium.

Baca juga: Kenapa Minum Segelas Air Putih Setelah Bangun Tidur Penting?

  • Menurunkan tekanan darah

Fungsi air mineral lainnya adalah untuk menurunkan tekanan darah.

Dalam sebuah penelitian pada 2004, para peneliti mengevaluasi efek air mineral pada subjek yang semuanya menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) serta kadar kalsium dan magnesium yang rendah.

Setelah empat minggu minum air mineral, mereka mencatat bahwa para subjek mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau