KOMPAS.com - Heatstroke bisa membuat orang sangat sakit hingga mengancam nyawa.
Mengutip MSD Manual, heatstroke adalah bentuk penyakit yang paling parah akibat suhu panas (hipertermia).
Tubuh akan memiliki suhu yang sangat tinggi dan banyak sistem organ menjadi tidak berfungsi.
Baca juga: Tips Mencegah Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas
Heatstroke ditandai dengan suhu tubuh lebih tinggi dari 104 Farenhait (40 Celcius).
Heatstroke bisa terjadi dengan cepat ketika orang beraktivitas di cuaca yang sangat panas atau berada di lingkungan yang tertutup tanpa pendingin ruangan.
Misalnya, heatstroke dapat terjadi pada atlet dan tentara muda yang sehat, terutama mereka yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan iklim, setelah berjam-jam melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas dan lembap.
Baca terus artikel ini untuk tahu apa saja yang mungkin terjadi pada tubuh ketika terkena paparan suhu yang sangat panas.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Heatstroke dan Pencegahannya
Dikutip dari Cleveland Clinic, heatstroke adalah keadaan darurat medis. Gejala heatstroke bisa meliputi berikut:
Baca juga: 14 Gejala Heatstroke dan Penyebabnya, Pantang Disepelekan
Anda juga bisa mengalami syok atau koma, jika terkena heatstroke.
Seiring munculnya gejala, dampak buruk heatstroke dapat berkembang, yang bisa merusak organ vital secara sementara atau permanen, seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan otak.
Semakin tinggi suhu tubuh, terutama bila lebih tinggi dari 106° F (41° C), semakin cepat timbulnya masalah. Kematian mungkin saja terjadi.
Jika Anda Anda terkena heatstroke, Anda membutuhkan bantuan medis di unit gawat darurat.
Dokter biasanya meninjau gejala, melakukan pemeriksaan fisik, dan mengukur suhu tubuh Anda.
Baca juga: 15 Gejala Heatstroke dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.