KOMPAS.com - Kebanyakan orang lebih suka duduk daripada berdiri karena tidak perlu mengeluarkan energi dan tidak membuat lelah.
Misalnya, banyak orang lebih suka duduk naik kendaraan daripada jalan kaki untuk menempuh perjalanan ke suatu tempat, meskipun dekat.
Meski telah menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan meja kerja, orang-orang juga ingin duduk manis dalam perjalanan pulang.
Baca terus artikel ini yang menjawab pertanyaan apakah duduk terlalu sering dan lama dalam sehari buruk bagi kesehatan.
Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan Jantung
Sering duduk dalam waktu lama setiap hari ternyata merupakan kebiasaan yang tidak sehat dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Kebiasaan duduk dalam waktu lama, enam jam atau lebih, dikenal juga sebagai gaya hidup tidak aktif bergerak atau sedentary lifestyle, seperti yang dikutip dari Health Partner.
Mengutip Mayo Clinic, para peneliti menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas.
Baca juga: Penyebab Nyeri Punggung, Salah Satunya Kebiasaan Duduk Membungkuk
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.
Beberapa penelitian lain menganalisis data terhadap lebih dari 1 juta orang dan menemukan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat melawan efek terlalu banyak duduk.
Penelitian lain menemukan bahwa bagi orang-orang yang paling aktif bergerak, waktu duduk hanya memberikan kontribusi kecil terhadap risiko kematian.
Baca juga: Apa Penyakit akibat Gaya Hidup Sedentari? Berikut Penjelasannya...
Dikutip dari Medline Plus, sering duduk terlalu lama yang dijuluki sedentary lifestyle berbahaya bagi kesehatan karena beberapa alasan.
Ketika Anda memiliki gaya hidup yang sering duduk, akan terjadi hal berikut:
Semakin Anda tidak banyak bergerak, semakin tinggi pula risiko kesehatan Anda.
Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Baca juga: Apa yang Dapat Dianggap sebagai Kebiasaan Sedentari? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.