Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sering Duduk Tidak Sehat? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 13/06/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang lebih suka duduk daripada berdiri karena tidak perlu mengeluarkan energi dan tidak membuat lelah.

Misalnya, banyak orang lebih suka duduk naik kendaraan daripada jalan kaki untuk menempuh perjalanan ke suatu tempat, meskipun dekat.

Meski telah menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan meja kerja, orang-orang juga ingin duduk manis dalam perjalanan pulang.

Baca terus artikel ini yang menjawab pertanyaan apakah duduk terlalu sering dan lama dalam sehari buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan Jantung

Apakah sering duduk tidak sehat?

Sering duduk dalam waktu lama setiap hari ternyata merupakan kebiasaan yang tidak sehat dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Kebiasaan duduk dalam waktu lama, enam jam atau lebih, dikenal juga sebagai gaya hidup tidak aktif bergerak atau sedentary lifestyle, seperti yang dikutip dari Health Partner.

Mengutip Mayo Clinic, para peneliti menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas.

Baca juga: Penyebab Nyeri Punggung, Salah Satunya Kebiasaan Duduk Membungkuk

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.

Beberapa penelitian lain menganalisis data terhadap lebih dari 1 juta orang dan menemukan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat melawan efek terlalu banyak duduk.

Penelitian lain menemukan bahwa bagi orang-orang yang paling aktif bergerak, waktu duduk hanya memberikan kontribusi kecil terhadap risiko kematian.

Baca juga: Apa Penyakit akibat Gaya Hidup Sedentari? Berikut Penjelasannya...

Kenapa sering duduk tidak sehat?

Dikutip dari Medline Plus, sering duduk terlalu lama yang dijuluki sedentary lifestyle berbahaya bagi kesehatan karena beberapa alasan.

Ketika Anda memiliki gaya hidup yang sering duduk, akan terjadi hal berikut:

  • Anda membakar lebih sedikit kalori. Hal ini membuat Anda lebih mungkin untuk menambah berat badan atau menjadi obesitas;
  • Anda mungkin kehilangan kekuatan dan daya tahan otot karena Anda tidak terlalu banyak menggunakan otot;
  • Tulang Anda mungkin menjadi lebih lemah dan kehilangan sejumlah kandungan mineral;
  • Metabolisme Anda mungkin terpengaruh, dan tubuh Anda mungkin mengalami lebih banyak kesulitan dalam memecah lemak dan gula;
  • Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik atau melemah;
  • Anda mungkin memiliki sirkulasi darah yang lebih buruk daripada orang yang aktif bergerak;
  • Tubuh Anda mungkin mengalami lebih banyak peradangan;
  • Anda mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.

Semakin Anda tidak banyak bergerak, semakin tinggi pula risiko kesehatan Anda.

Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Baca juga: Apa yang Dapat Dianggap sebagai Kebiasaan Sedentari? Ini Ulasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau