Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegal di Betis Apakah Asam Urat? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 12/06/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Pegal dapat muncul di area tubuh mana saja, termasuk di betis. Namun, pegal di betis apakah asam urat?

Ternyata, kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rasa sakit dan pegal di area tubuh yang lainnya, termasuk di betis.

Namun, pegal di betis tidak selalu disebabkan oleh asam urat karena terdapat beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa memicu kondisi ini, seperti kram dan cedera otot, peradangan pada tendon Achilles, serta skiatika.

Untuk itu, simak penjelasan dan penyebab betis pegal-pegal berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Betis Sakit? Berikut 9 Daftarnya…

Pegal di betis apakah asam urat?

Ternyata, pegal di betis bisa jadi merupakan gejala asam urat.

Dilansir dari Mayo Clinic, asam urat dapat menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal asam urat pada sendi sehingga menyebabkan rasa sakit, inflamasi, dan pembengkakan.

Kondisi ini tidak hanya akan menyerang sendi, tetapi juga jaringan di sekitarnya, termasuk di betis.

Beberapa penderita asam urat mungkin akan mengalami rasa sakit yang lebih serius saat menyentuh area betis.

Meskipun begitu, rasa pegal di betis umumnya hanya berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, dengan atau tanpa konsumsi obat.

Penderita penyakit asam urat juga bisa mengalami kondisi ini secara berulang, atau beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Betis Sakit? Berikut 12 Daftarnya…

Penyebab betis pegal-pegal

Betis pegal tidak hanya disebabkan oleh asam urat.

Pasalnya, beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu juga bisa jadi penyebab pegal di betis.

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa penyebab betis pegal-pegal yang perlu diketahui, yakni:

  • Kram otot yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dehidrasi dan olahraga, dan umumnya hanya berlangsung dalam beberapa detik hingga beberapa menit
  • Cedera otot yang terjadi karena kelelahan atau penggunaan otot yang tidak tepat, dan umumnya menyebabkan rasa sakit atau nyeri, serta membatasi gerak tubuh
  • Peradangan tendon Achilles yang terletak di tumit bagian belakang, dan umumnya menyebabkan inflamasi, rasa sakit, serta kaku di kaki bagian belakang
  • Skiatika dipicu oleh gangguan pada saraf skiatik yang menyebabkan rasa sakit, kebas, dan kram pada punggung bagian bawah, namun bisa menjalar ke area kaki, termasuk betis
  • Lebam karena jatuh atau pukulan sehingga membuat pembuluh darah kapiler pecah dan menyebabkan perubahan warna pada kulit
  • Neuropati diabetik, atau kerusakan saraf, yang dapat memengaruhi kaki, tangan, dan lengan
  • Trombosis vena yang terbentuk karena pembekuan darah di tangan atau kaki, termasuk betis
  • Sindrom kompartemen yang terjadi karena otot menerima terlalu banyak tekanan, seperti karena retak atau patah tulang

Memahami pegal di betis apakah asam urat sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Betis yang terasa sakit umumnya bisa diatasi dengan obat anti-nyeri dan melakukan gerakan peregangan ringan.

Namun, pegal di betis karena asam urat perlu diatasi dengan konsumsi obat, melakukan pola hidup sehat, dan menghindari jenis makanan tertentu.

Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau