Teknologi Canggih yang Mempercepat Pemulihan Cedera di Euro 2024

KOMPAS.com - Teknologi mutakhir yang dipamerkan di Euro 2024 sedang mengubah wajah sepak bola. Mulai dari "bola pintar" dan AI, hingga ruang pemulihan kriogenik untuk cedera, sepak bola sedang diubah oleh teknologi canggih yang tersedia untuk para pemain, pelatih, dan wasit.

Salah satu yang mencolok adalah topeng pelindung yang dipakai oleh pemain Perancis, Kylian Mbappe. Topeng yang dibuat khusus itu memang ia butuhkan setelah operasi patah hidung pasca cedera di awal turnamen.

Masing-masing tim pada umumnya juga memiliki serangkaian perangkat pemulihan untuk membantu pemain memiliki performa yang prima di tengah jadwal turnamen yang padat.

Markas pemain Spanyol di kota Donaueschingen, Jerman, memiliki ruangan oksigen hiperbarik, ruang kriogenik dan tempat tidur fototerapi yang mampu mempercepat pemulihan otot setelah berlatih atau bertanding.

"Perangkat ini bekerja luar biasa setelah kami bermain dalam pertandingan yang intens di Euro. Segala hal yang bisa memberi kami keuntungan akan kami manfaatkan," kata penyerang Spanyol, Nico Williams, dalam akun Instagramnya.

Baca juga: Hasil Euro 2024: Inggris Menang Dramatis, Spanyol Vs Jerman di 8 Besar

AFP/FRANCK FIFE Kylian Mbappe menggunakan topeng dengan kombinasi warna bendera Perancis saat berlatih menjelang laga melawan Belanda di fase Grup D Euro 2024. Laga Belanda vs Perancis bakal berlangsung di Leipzig Stadium, Sabtu (22/6/2024) pukul 02.00 WIB. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)

Para pemain dari Inggris terlihat menggunakan cincin pintar yang diklaim bisa mempercepat proses pemulihan tubuh.

"Fungsinya adalah untuk memonitor tidur, di mana tidur adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam hal pemulihan," kata manajer tim Inggris, Gareth Southgate.

Ia mengatakan, terlepas dari penemuan terbaru, hal terbaik untuk membantu pemulihan tetaplah tidur dan nutrisi.

"Kami tidak memeriksa kondisi para pemain tetapi memungkinkan mereka memantau pemulihan mereka sendiri,” ujarnya.

Cristiano Ronaldo adalah brand ambassador untuk alat pemantau tidur dan data biometrik lainnya seperti jantung dan otot.

Rompi pelacak juga sudah lama dipakai untuk mengukur jarak jelajah para pemain bola.

Pelatih, termasuk Southgate juga mengenakan jam tangan pintar yang dijual seharga $6.500 (sekitar 98 juta rupiah), yang memiliki kemampuan pelacakan sendiri dan juga memberikan peringatan skor selama turnamen.

Sementara itu kapten tim Inggris Harry Kane diketahui memakai sepatu kompresi udara, yang memijat kaki pemain dan meningkatkan sirkulasi.

Baca juga: Atlet Olimpiade Gunakan Gadget Diabetes untuk Raih Medali