Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dokter Spesialis Anak: Gunakan Galon Bebas BPA untuk Anak dan Keluarga

Kompas.com - 30/07/2024, 19:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesehatan merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan serta pertumbuhan anak. Selain makanan dan minuman bernutrisi, memperhatikan keamanan wadah makanan dan minuman untuk anak juga tak kalah penting.

Pasalnya, wadah kemasan plastik yang mengandung zat kimia bisfenol A (BPA) saat ini masih banyak beredar. Orangtua perlu memperhatikan paparan BPA pada wadah makanan dan minuman karena dapat memicu gangguan kesehatan serius.

Hal tersebut disampaikan Dokter Spesialis Anak dr Kanya Ayu Paramastri SpA, dalam acara temu wicara Festival Hari Anak Nasional bertajuk "Anak Indonesia Sehat Bebas BPA" di Taman Anggrek, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2024).

Dokter Kanya menjelaskan, banyak orangtua yang kurang memahami BPA dan dari mana kandungan ini berasal. Selain kemasan makanan dan minuman, BPA juga kerap ditemui pada galon air minum yang biasanya ditandai dengan kode plastik nomor tujuh.

Baca juga: YLKI Dorong Pemerintah Sosialisasi Aturan Baru Pelabelan Risiko BPA pada Air Galon Bermerek

BPA sendiri merupakan bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa BPA dapat masuk ke dalam makanan dan minuman, terutama jika kemasan terkena panas atau dipakai berulang dalam jangka waktu lama.

“BPA berpotensi bahaya jika masuk ke tubuh anak-anak karena akan terakumulasi hingga mereka dewasa," ujar dr Kanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/7/2024).

Dampak negatif BPA turut mendapatkan perhatian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini ditandai dengan pengesahan Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Dua pasal tambahan terkait pelabelan risiko BPA pada kemasan air minum dalam kemasan (AMDK) adalah pasal 48a dan 61a. Produsen diberikan waktu transisi selama empat tahun untuk melakukan penyesuaian.

Oleh sebab itu, dr Kanya mengajak orangtua untuk memastikan kemasan plastik yang digunakan terbuat dari bahan bebas BPA dan beralih pada kemasan berbahan polyethylene terephthalate (PET), termasuk galon air minum.

"Jika membeli minuman kemasan, ibu-ibu harus memastikan kode plastiknya BPA-free atau bebas BPA. Keterangan ini terdapat di bagian belakang kemasan. Kemasan yang aman digunakan memiliki simbol segitiga berkode nomor 1," ujarnya.

Baca juga: Guru Besar UI: Perguruan Tinggi Harus Konsen Bahas Bahaya BPA bagi Tubuh

Berdasarkan survei yang dilakukan Medical Information for Medical Students (MIMS) terhadap dokter di Indonesia pada 2023, 10 dari 10 dokter setuju bahwa kemasan bebas BPA adalah kriteria galon yang baik untuk keluarga.

Sementara itu, Moms Influencer Le Minerale Putri Titian menyampaikan bahwa sebagai seorang ibu, kesehatan anak-anak menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, orangtua harus memberikan yang terbaik untuk keluarga, termasuk anak-anak.

Sebagai contoh, ibu harus memperhatikan kemasan dalam memilih makanan dan minuman buat anak-anak. Menurutnya, kemasan makanan anak-anak yang mengandung BPA tetap berbahaya, meski memiliki tampilan menarik.

Dalam memilih air minum kemasan, misalnya. Orangtua, kata Putri, harus memilih air minum kemasan yang aman. Jangan sekedar memilih kemasan yang unik.

Baca juga: Apakah Plastik BPA Aman? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini…

"Saya ingin keluarga dan anak saya selalu sehat, makanya saya pilih galon bebas BPA, seperti Le Minerale. Le Minerale menjadi contoh produk yang memperhatikan kesehatan karena aman dari bahan kimia berbahaya," ujarnya.

Le Minerale merupakan produk AMDK kemasan galon yang menggunakan kemasan bebas BPA. Galon Le Minerale berkode segitiga nomor satu menggunakan plastik berbahan PET yang menandakan galon Le Minerale 100 persen bebas BPA.

Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina mengungkapkan, Le Minerale berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan kemasan galon bebas BPA.

“Inisiatif tersebut dapat menjadi solusi kesehatan anak dan keluarga," kata Yuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau