KOMPAS.com – Bethsaida Hospital Serang di Cilegon Timur segera menjadi fasilitas kesehatan yang melengkapi wilayah Kabupaten Serang dan Cilegon. Ini menjadi angin segar bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Sebelumnya, masyarakat Cilegon perlu menghampiri fasilitas kesehatan di kota besar dengan jarak yang cukup jauh. Selain membutuhkan waktu, hal ini membuat mereka harus menyiapkan biaya lebih tinggi.
Berdirinya Bethsaida Hospital Serang menjadi asa baru bagi masyarakat, khususnya ibu dan anak. Sebab hingga saat ini, sistem pelayanan kesehatan di Banten masih terbatas.
Perlu diketahui, Koridor Serang-Cilegon adalah salah satu wilayah yang tumbuh dan berkembang pesat. Jumlah penduduknya mencapai 1,6 juta jiwa pada 2020 dengan pertumbuhan populasi rerata 1,4 persen per tahun.
Baca juga: Bisnis Rumah Sakit Kian Menjanjikan, Paramount Buka Bethsaida Serang 2024
Dinas Kesehatan Banten menyebut bahwa kebutuhan layanan kesehatan, khususnya tempat tidur di Serang dan sekitarnya masih minus. Tempat tidur yang tersedia hanya 766 kasur, mencakup 60 persen di rumah sakit yang dikelola pemerintah, sementara sisanya sisanya ada pada swasta.
“Kalau merujuk pada layanan kesehatan standar Kementerian Kesehatan, rasio tempat tidur rumah sakit di Indonesia sebesar 1,17 per 1.000 penduduk. Inilah yang menjadi dasar pemikiran Bethsaida untuk membangun rumah sakit di Serang,” ujar Direktur Bethsaida Hospital dr Pitoyo Yap dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/7/2024).
Sebagai informasi, Bethsaida Hospital Serang direncanakan dibuka pada Agustus 2024. Rumah sakit ini menawarkan layanan kesehatan berkualitas dengan fasilitas pasien rujukan BPJS bagi masyarakat Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, Lebak, dan sekitarnya.
Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit kedua garapan PT Bethsaida Hospital International setelah rumah sakit Bethsaida Hospital Gading Serpong di Tangerang dibangun pada 2012.
Adapun Bethsaida Hospital Serang berlokasi dekat exit tol Cilegon Timur di atas lahan seluas 9.165 m2 dengan luas bangunan kurang lebih 8.000 m2 yang terdiri dari 9 lantai.
Rumah sakit swasta tipe C Plus tersebut diharapkan mampu menampung 4.900 pasien per tahun.
Bethsaida Hospital Serang direncanakan disokong 120 dokter spesialis berpengalaman. Seperti fasilitas-fasilitas Bethsaida Hospital Gading Serpong, rumah sakit di Serang menyediakan layanan kesehatan umum dan spesialis.
Namun, layanan utamanya tetap empat bidang, yaitu perinatology—menyediakan perawatan kesehatan bagi ibu dan anak sebelum, selama, dan setelah kelahiran, lalu gigi dan mulut, endokrin, serta spesialis penyakit dalam kardiovaskular yang menangani penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Pemerintah daerah prihatin dengan kasus-kasus tengkes (stunting) dan kematian karena serangan jantung di Serang dan sekitarnya,” jelas dr Pitoyo Yap.
Dokter Pitoyo juga memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Emergency & Heart Attack Center untuk pelayanan medis darurat tingkat tinggi dan penanganan serangan jantung mutakhir, dilengkapi CT Scan 128 Slice with AI sehingga mampu meningkatkan ketepatan dan efisiensi diagnosa dengan teknologi one heart beat sca.
Teknologi itu memungkinkan pemeriksaan hanya dengan satu detak jantung dengan tingkat radiasi minimal.
“Kami juga bekali rumah sakit ini dengan laboratorium kardiovaskular untuk prosedur kateter dan jantung,” terangnya.
Sementara itu Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyambut baik kehadiran Bethsaida Hospital Serang untuk memperluas cakupan penyediaan layanan kesehatan bagi warganya.
Ia berharap, Bethsaida Hospital Serang mampu meningkatkan ekosistem kesehatan dengan infrastruktur yang lebih baik, sumber daya medis yang cukup, dan prosedur administratif yang efisien.
“Kalau kami (pemerintah) menggunakan anggaran untuk fokus pada keterjangkauan, sementara sektor swasta mengkatalisasi investasi untuk meningkatkan kualitas dan akses ke layanan kesehatan. Kami berharap, rumah sakit swasta lainnya dapat mereplikasi Bethsaida dan menyelamatkan nyawa banyak orang,” ucap Tatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.