KOMPAS.com - Urat leher yang tegang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kerusakan pada sendi, saraf kejepit, cedera, atau postur tubuh yang kurang baik.
Anda yang mengalami leher kaku dan sakit bisa melakukan beberapa tindakan perawatan mandiri, seperti mengompres dengan kompres dingin atau hangat, melakukan gerakan peregangan, dan memijat area leher.
Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis jika kondisi yang dialami sangat parah atau tidak kunjung membaik dalam beberapa hari.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara menghilangkan urat tegang di leher berikut ini.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Leher Akibat Salah Tidur?
Leher tegang bisa mengurangi fleksibilitas dan gerakan sehingga mengganggu aktivitas yang dilakukan.
Leher yang terasa tegang umumnya bisa diatasi dengan melakukan perawatan dan pengobatan mandiri.
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut adalah beberapa cara menghilangkan urat tegang di leher yang bisa dicoba.
Kompres dingin bisa mengurangi inflamasi dan pembengkakan sehingga aliran darah di area yang sakit berkurang. Sebaliknya, kompres hangat bisa meningkatkan aliran darah.
Menggunakan dengan kompres dingin selama 20 menit dalam 2-3 hari pertama dan dilanjutkan dengan hangat di hari berikutnya bisa mengurangi kekakuan di leher secara bertahap.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh, Tak Sekadar Minum Obat
Obat nyeri bisa mengurangi rasa sakit dan inflamasi di tubuh, termasuk di area leher.
Beberapa jenis obat nyeri yang bisa dikonsumsi dan tersedia secara bebas, yakni ibuprofen dan naproxen. Konsumsi obat sesuai dengan petunjuk pada kemasan, atau sesuai dengan instruksi dokter.
Memijat area leher yang kaku bisa membantu untuk mengendurkan dan meregangkan otot-otot di leher dan punggung bagian belakang.
Selain memijatnya sendiri, Anda juga bisa mencari bantuan profesional sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.
Melakukan gerakan peregangan bisa membantu untuk mengurangi rasa sakit dan otot leher kaku, serta mencegahnya untuk kambuh kembali di kemudian hari.
Namun, Anda diimbau untuk melakukan gerakan peregangan dengan lembut dan perlahan, serta menghindari gerakan yang tiba-tiba untuk mencegah terjadinya cedera yang lebih serius.
Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Leher Belakang Sakit