Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anjuran WHO di Pekan Menyusui Sedunia 2024

Kompas.com - 01/08/2024, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pekan Menyusui Sedunia atau Pekan ASI Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 1-7 Agustus.

Pekan Menyusui Sedunia 2024 kali ini, WHO mengusung tema Closing the Gap: Breastfeeding Support for All atau Menutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui untuk Semua.

Dalam laman resminya, WHO menyerukan bahwa kampanye Pekan ASI Sedunia 2024 bertujuan mengapresiasi perjalanan ibu menyusui, serta memberi anjuran untuk keluarga, masyarakat, komunitas, pemerintahan, dan petugas kesehatan untuk dapat memberi dukungan kepada ibu menyusui.

Untuk mencapai tujuan tersebut, WHO dan UNICEF menyampaikan 5 arahan atau anjuran, yaitu:

  1. Meningkatkan investasi dalam program dan kebijakan untuk melindungi hak ibu menyusui dan mendukung pemberian ASI, salah satunya melalui anggaran nasional.
  2. Memantau kebijakan di tempat kerja agar ramai bagi ibu menyusui, seperti adanya cuti hamil dan cuti setelah melahirkan berbayar, waktu istirahat untuk menyusui bayinya maupun pumping, serta akses ke penitipan anak atau daycare yang terjangkau dan berkualitas.
  3. Mendukung adanya konseling bagi ibu menyusui dengan tenaga ahli, seperti konselor laktasi di fasilitas kesehatan tingkat satu.
  4. Meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat dari menyusui bagi ibu dan anak demi meningkatkan jumlah bayi yang mendapat ASI
  5. Memperketat aturan mengenai promosi produk penggati ASI atau susu formula (sufor), termasuk dalam pemasaran digital.

Baca juga: Promosi Susu Formula Masif, Banyak Bayi Tidak Mendapat ASI Eksklusif

Manfaat menyusui

Setelah menyimak anjuran atau arahan WHO di Pekan Menyusui Sedunia 2024, masyarakat juga perlu memahami manfaat penting dari pemberian ASI.

Disarikan dari laman Ayo Sehat Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), manfaat menyusui bagi ibu yaitu:

  • Mengurangi risiko kanker endometrium hingga 11 persen
  • Mendorong pelepasan hormon oksitosin untuk mengurangi stres setelah melahirkan
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
  • Membangun bonding atau ikatan dengan si kecil
  • Merangsang kontraksi rahim sehingga bisa kembali ke ukuran normal.

Adapun manfaat menyusui bagi bayi yaitu memberikan nutrisi berupa air susu ibu (ASI) yang mudah diserap pencernaan si kecil.

ASI berfungsi dalam mendukung tumbuh kembang si kecil dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko alergi, mencegah diabetes dan obesitas.

Baca juga: Ketahui Manfaat ASI dan Cara Menyusui yang Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau