Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Mengatasi Leher Sakit Saat Menoleh, Tak Sekadar Minum Obat

Kompas.com - 27/07/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Leher sakit atau kaku saat menoleh umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang kurang baik atau posisi tidur yang salah.

Rasa sakit yang muncul bisa dikurangi dengan mengompres leher dengan kompres dingin dan melakukan gerakan peregangan setiap hari.

Namun, leher sakit bisa juga disebabkan oleh cedera dan masalah kesehatan lainnya sehingga memerlukan perawatan secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi leher sakit saat menoleh dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Leher Belakang Sakit

Cara mengatasi leher sakit saat menoleh

Leher yang terasa sakit saat menoleh umumnya bisa diatasi secara mandiri.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, terdapat beberapa cara mengatasi leher sakit saat menoleh yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengompres leher dengan kompres dingin selama beberapa hari dan mengganti dengan kompres hangat setelahnya
  • Mengonsumsi obat anti nyeri, seperti ibuprofen
  • Menghindari kegiatan yang bisa membuat leher terasa lebih sakit, termasuk olahraga dan mengangkat beban berat, hingga rasa sakit yang muncul berkurang
  • Melakukan gerakan peregangan untuk leher setiap hari, seperti menggerakkannya ke atas dan ke bawah, serta menengok ke kiri dan ke kanan
  • Memperbaiki postur tubuh
  • Menghindari kebiasaan menahan telefon atau ponsel di antara leher dan bahu
  • Mengganti posisi tubuh lebih sering dan menghindari duduk atau berdiri dengan posisi tubuh yang sama dalam waktu lama
  • Memijat area leher yang sakit dengan lembut
  • Menggunakan bantal khusus untuk leher saat tidur
  • Menghindari penggunaan penyangga leher tanpa arahan dari dokter karena justru bisa memperparah gejala yang muncul
  • Mengelola stres, seperti dengan melakukan yoga dan kegiatan relaksasi lainnya, karena bisa jadi penyebab leher kaku
  • Menggunakan pelindung gigi saat tidur untuk melindungi rahang dan gigi dari kebiasaan menggemeretakkan gigi, atau bruxism, yang bisa memberikan tekanan berlebih pada leher

Leher yang terasa sakit dan kaku saat menoleh bisa sangat mengganggu aktivitas.

Namun, kondisi ini umumnya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan bantuan medis dengan segera dan bisa diatasi sendiri.

Baca juga: Apa Penyebab Otot Leher Kaku? Berikut 7 Daftarnya…

Kapan perlu ke dokter?

Meskipun umumnya aman dan bukan merupakan kondisi gawat darurat, leher sakit saat menoleh juga terkadang memerlukan bantuan medis dengan segera.

Anda perlu segera ke dokter jika mengalami beberapa kondisi, seperti:

  • Leher sakit disertai dengan gejala lainnya, seperti demam dan sakit kepala
  • Leher sakit dan kaku yang tidak kunjung membaik dalam beberapa hari setelah melakukan beberapa cara di atas
  • Leher terasa sangat sakit hingga mengganggu aktivitas sehari-hari

Meskipun begitu, beberapa cara mengatasi leher sakit saat menoleh di atas umumnya bisa meringankan rasa sakit yang muncul.

Namun, Anda tetap diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau