KOMPAS.com - 'Angin duduk' dalam dunia medis merupakan jenis nyeri dada yang disebut angina pectoris.
Mengutip Cleveland Clinic, angina pectoris bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda peringatan penyakit jantung.
Kondisi yang mendapatkan julukan oleh masyarakat awam sebagai 'angin duduk' ini terjadi saat otot jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya, tetapi ada hal yang menghambatnya.
Baca juga: Kenali Angina Pectoris yang Sering Dijuluki Angin Duduk
Penyebab 'angin duduk' biasanya terkait dengan penyakit jantung coroner, di mana ada bekuan darah atau aterosklerosis yang membuat pembuluh darah ke jantung (arteri koroner) tersumbat.
Itu membuat jumlah darah yang membawa oksigen ke jantung menjadi terbatas.
Dengan demikian, 'angin duduk' bisa berbahaya.
Angina pectoris tidak memerlukan perawatan darurat, kecuali nyeri dada tiba-tiba bertambah parah atau tidak hilang dengan istirahat atau pengobatan.
Jenis nyeri dada ini biasa terjadi saat cuaca dingin atau saat seseorang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Angin Duduk dalam Dunia Medis? Ini Ulasannya...
Angina pectoris adalah kondisi sementara dan bisa berulang yang berlangsung beberapa menit.
Dikutip dari Medline Plus, kondisi yang paling sering muncul saat beraktivitas fisik atau stress ini biasanya berlangsung 1-15 menit.
Serangan ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, 'angin duduk' sering kali terjadi antara pukul 6 pagi hingga siang hari.
Angina pectoris sering kali membaik setelah mengonsumsi obat seperti nitrogliserin.
Segera dapatkan bantuan medis, jika Anda merasakan nyeri dada atau tekanan baru yang tidak biasa dan tidak dapat dijelaskan.
Baca juga: Pakar Sebut Gejala Angin Duduk Bisa Menyerupai Sakit Maag
Jika Anda pernah mengalami angina sebelumnya, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Anda perlu segera ke IGD, jika Anda mengalami gejala 'angin duduk' berikut:
Anda harus segera konsultasi dengan dokter yang telah menangani 'angin duduk' Anda, jika:
Penderita angina pectoris yang hilang kesadaran atau pingsan harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Viral Sopir Taksi Diduga Alami Angin Duduk, Ini Cara Pertolongan Pertama Menurut Dokter...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.