Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah 'Angin Duduk' Berbahaya? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 19/08/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - 'Angin duduk' dalam dunia medis merupakan jenis nyeri dada yang disebut angina pectoris.

Mengutip Cleveland Clinic, angina pectoris bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda peringatan penyakit jantung.

Kondisi yang mendapatkan julukan oleh masyarakat awam sebagai 'angin duduk' ini terjadi saat otot jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya, tetapi ada hal yang menghambatnya.

Baca juga: Kenali Angina Pectoris yang Sering Dijuluki Angin Duduk

Penyebab 'angin duduk' biasanya terkait dengan penyakit jantung coroner, di mana ada bekuan darah atau aterosklerosis yang membuat pembuluh darah ke jantung (arteri koroner) tersumbat.

Itu membuat jumlah darah yang membawa oksigen ke jantung menjadi terbatas.

Dengan demikian, 'angin duduk' bisa berbahaya.

Angina pectoris tidak memerlukan perawatan darurat, kecuali nyeri dada tiba-tiba bertambah parah atau tidak hilang dengan istirahat atau pengobatan.

Jenis nyeri dada ini biasa terjadi saat cuaca dingin atau saat seseorang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Angin Duduk dalam Dunia Medis? Ini Ulasannya...

Kapan harus segera ke layanan Kesehatan?

Angina pectoris adalah kondisi sementara dan bisa berulang yang berlangsung beberapa menit.

Dikutip dari Medline Plus, kondisi yang paling sering muncul saat beraktivitas fisik atau stress ini biasanya berlangsung 1-15 menit.

Serangan ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, 'angin duduk' sering kali terjadi antara pukul 6 pagi hingga siang hari.

Angina pectoris sering kali membaik setelah mengonsumsi obat seperti nitrogliserin.

Segera dapatkan bantuan medis, jika Anda merasakan nyeri dada atau tekanan baru yang tidak biasa dan tidak dapat dijelaskan.

Baca juga: Pakar Sebut Gejala Angin Duduk Bisa Menyerupai Sakit Maag

Jika Anda pernah mengalami angina sebelumnya, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.

Anda perlu segera ke IGD, jika Anda mengalami gejala 'angin duduk' berikut:

  • Tidak membaik setelah 5 menit minum obat nitrogliserin
  • Rasa nyeri dada tidak hilang setelah mengonsumsi 3 dosis nitrogliserin
  • Gejalanya semakin memburuk

Anda harus segera konsultasi dengan dokter yang telah menangani 'angin duduk' Anda, jika:

  • Anda lebih sering mengalami gejala angina
  • Anda mengalami angina saat Anda sedang duduk (angina saat istirahat)
  • Anda lebih sering merasa lelah
  • Anda merasa pusing atau ingin pingsan
  • Jantung Anda berdetak sangat lambat (kurang dari 60 kali per menit) atau sangat cepat (lebih dari 120 kali per menit), atau tidak stabil (tidak teratur)
  • Anda mengalami kesulitan minum obat jantung
  • Anda memiliki gejala tidak biasa lainnya

Penderita angina pectoris yang hilang kesadaran atau pingsan harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Viral Sopir Taksi Diduga Alami Angin Duduk, Ini Cara Pertolongan Pertama Menurut Dokter...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau