Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 22/08/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa nyamuk adalah salah satu binatang yang paling berbahaya di dunia.

Binatang ini dapat menyebarkan berbagai penyakit.

Penyakit yang ditularkan nyamuk adalah penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyakit akibat gigitan nyamuk membahayakan kehidupan miliaran orang.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari penyakit apa saja yang merupakan akibat dari gigitan nyamuk.

Baca juga: Kenali Apa Itu Virus West Nile yang Menyebar Melalui Gigitan Nyamuk

Macam penyakit akibat gigitan nyamuk

Mengutip pernyataan WHO di laman X pada Selasa (20/8/2024), penyakit yang dapat ditularkan akibat gigitan nyamuk meliputi berikut:

Malaria adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit yang disebut Plasmodium.

Hampir setengah dari populasi manusia di dunia berisiko mengalami malaria.

Menurut Worldometer, populasi manusia di dunia per 21 Agustus 2024 adalah 8,2 miliar.

Risiko penularan malaria paling tinggi terjadi pada musim hujan.

Dikutip dari Health Direct, malaria menyebabkan penyakit yang dapat memengaruhi sel darah merah dan hati Anda.

Penyakit ini dapat berakibat fatal, jika tidak diobati tepat waktu.

Baca juga: Upaya Pencegahan Perlu Jadi Prioritas Atasi Penyakit yang Ditularkan Nyamuk

Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama dari spesies Aedes aegypti.

Spesies lain dalam genus Aedes juga dapat berperan sebagai vektor, tetapi kontribusinya biasanya bersifat sekunder terhadap Aedes aegypti.

Penyakit ini lebih umum terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau