Uban Normalnya Umur Berapa? Berikut Ulasannya...

KOMPAS.com - Uban adalah rambut yang berubah warna dari hitam menjadi keabu-abuan atau putih seiring pertambahan usia. Lantas, uban normalnya umur berapa?

Munculnya uban pada rambut bisa berbeda-beda, tergantung genetik, ras atau keturunan, dan kondisi medis yang dialami. Namun, uban biasanya muncul pada orang lanjut usia (lansia).

Untuk mengetahui kapan uban mulai muncul, simak penjelasan berikut.

Uban normalnya umur berapa?

Dilansir dari laman Fakultas Kedoktreran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada, rata-rata uban akan mulai muncul pada usia di atas 40 tahun.

Rambut yang berubah warna menjadi keabu-abuan atau putih ini disebabkan karena adanya proses degeneratif dalam folikel rambut yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Penuaan mengakibatkan produksi melanin dalam tubuh berkurang. Padahal melanin atau pigmen adalah hal yang menentukan warna rambut seseorang.

Susanto Zuhdi, Kembalikan Kejayaan Bahari Nusantara

Artikel Kompas.id

Dikutip dari Cleveland Clinic, semakin banyak melanin yang diproduksi, maka semakin gelap warna rambut, kulit, dan mata seseorang.

Sebaliknya, ketika produksi melanin berkurang, rambut dapat mengalami perubahan warna menjadi putih atau biasa kita sebut tumbuh uban.

Meski demikian, uban dapat tumbuh sebelum usia 40 tahun, bahkan di umur 20-30-an.

Disarikan dari WebMD dan Health, berikut beberapa penyebab tumbuh uban di usia muda:

• Genetik

Ketika orangtua memiliki uban di usia dini, maka kemungkinan besar mewariskan gen ini kepada anak-anak mereka.

Selain genetika, fator ras atau keturunan juga berkontribusi pada awal mula seseorang memiliki uban.

• Kebiasaan merokok

Merokok menyebabkan nikotin menumpuk di folikel rambut sehingga memengaruhi pigmentasi rambut.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam Skin Appendage Disorders menemukan bahwa perokok berisiko memiliki uban di usia muda, dibandingkan yang tidak merokok.

• Paparan sinar matahari

Sinar ultraviolet dari matahari adalah sumber stres oksidatif dan ketidakseimbangan radikal bebas yang bisa merusak melanin pada folikel rambut.