Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Antidepresi Berpotensi Atasi Tumor Otak

Kompas.com - 23/09/2024, 19:25 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Euronews

KOMPAS.com - Secara umum kanker otak sulit disembuhkan. Namun obat antidepresi murah dan banyak diedarkan, berpotensi besar menjadi obat penyakit ini.

Penyebab tumor otak sulit diatasi adalah karena adanya penghalang darah-otak, yaitu lapisan sel yang berfungsi seperti filter antara sistem saraf pusat dan seluruh bagian tubuh. Akibatnya obat-obatan sulit mencapai tumornya.

Saat ini hanya tersedia sedikit pilihan pengobatan untuk menangani glioblastoma, tumor otak yang tumbuh dengan cepat. Tak heran jika angka harapan hidup pasien tumor otak ini sangat kecil, yaitu 12-18 bulan.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan dari Swiss terungkap obat antidepresi murah berpotensi mengatasi tumor otak.

Ilmuwan dari Rumah Sakit Universitas Zurich (USZ) menguji 132 obat pada jaringan kanker yang diambil dari pasien gliobastoma yang baru menjalani operasi, kemudian dikombinasikan dengan modeling komputer dan pengujian pada mencit di laboratorium.

Baca juga: Harapan Hidup untuk Tumor Otak Ganas Glioblastoma

Menurut salah satu peneliti, Dr.Michael Weller, tujuan dari penelitian ini adalah mencari obat yang bisa menembus penghalang otak-darah. Obat yang diuji termasuk antidepresi, obat parkinson, dan antipsikosis.

Dalam pengujian, antidepresi vortioxetine bekerja paling baik dan "sangat konsisten". Pada semua tes sel kanker, vortioxetine efektif melawan tumor pada 66,7 persen pasien.

"Keunggulan dari vortioxetine adalah aman dan juga murah," kata Weller yang juga direktur departemen ilmu saraf di USZ.

Setelah hasil penelitian pertama yang menggembirakan ini, tim ilmuwan sedang mempersiapkan uji klinis untuk mengetahui apakah obat tersebut juga ampuh pada manusia.

Dalam pengujian tersebut pasien kanker otak akan mendapatkan obat vortioxetine di atas perawatan standar seperti halnya operasi, kemoterapi, dan radiasi. Sebagai pembanding ada pasien yang akan mendapatkan regime yang personal.

Ia mengatakan, vortioxetine sudah mendapat persetujuan di banyak negara sebagai obat depresi. Ini berarti jika uji klinis itu sukses, obat tersbut tidak perlu menjalani prosedur yang kompleks dan bisa segera menjadi pelengkap pengobatan standar pada penyakit tumor otak yang ganas.

Baca juga: Pertama di Dunia, Anak 13 Tahun Sembuh dari Kanker Otak yang Mematikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau