Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Glioblastoma, Tumor Otak Ganas yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 18/04/2024, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Glioblastoma tumbuh dengan cepat dan memberikan tekanan pada otak, sehingga muncul gejala.

Mengutip WebMD, penderitanya akan mengalami sakit kepala terus-menerus, kejang, dan hilang ingatan, sebagai tanda-tanda glioblastoma.

Glioblastoma adalah salah satu jenis kanker otak. Ini adalah jenis tumor otak ganas yang paling umum terjadi pada orang dewasa.

Baca juga: Mengenal Ganasnya Glioblastoma, Perenggut Nyawa Neil Peart dan Agung Hercules

Tumor ini biasanya sangat agresif, artinya dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan cepat juga.

Banyak penelitian telah dilakukan, tetapi belum ada obat yang bisa menyembuhkan glioblastoma.

Pengobatan yang tersedia saat ini hanya untuk meringankan gejala glioblastoma.

Baca juga: Motif Pelaku Bakar Gerbong Kereta Api Stasiun Tugu, Sakit Hati Diturunkan 9 kali

Orang dengan glioblastoma yang tidak diobati rata-rata hidup sekitar 4 bulan.

Sementara, mereka yang mendapat pengobatan memiliki harapan hidup sekitar 12 sampai 15 bulan.

Selanjutnya, penyebab glioblastoma akan diulas di bawah ini.

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

Apa saja penyebab glioblastoma?

Dikutip dari Moffitt Cancer Center, glioblastoma dimulai di astrosit otak, yaitu sel yang menyediakan struktur dan dukungan bagi neuron.

Seperti semua kanker, glioblastoma disebabkan oleh mutasi DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel tidak terkendali, di mana sel melepaskan diri dari siklus pertumbuhan dan kematian normalnya.

Penyebab utama mutasi sel genetik ini sebagian besar masih belum diketahui.

Baca juga: Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

Namun, penelitian mengungkapkan bahwa sel glioblastoma memiliki lebih banyak kelainan genetik dibandingkan sel kanker otak jenis astrositoma (tumor yang terbentuk di astrosit) lainnya.

Faktanya, glioblastoma adalah bentuk astrositoma tingkat tinggi.

 

Para peneliti percaya bahwa beberapa mutasi genetik berbeda terlibat dalam perkembangan tumor otak ganas ini. Mutasi genetik ini dapat disebabkan oleh:

Baca juga: Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan Anak dan Langsung Ditahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau