KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar dari penyakit kardiovaskular.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular pada 2019, yang merupakan 32 persen dari seluruh kematian global.
Dari jumlah tersebut, 85 persen disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 5 Makanan Berlemak yang Baik untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia yang disebutkan pada konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023.
Prevalensi penyakit jantung di Indonesia pada 2023 adalah 0,85 persen. Artinya, 85 dari 10.000 orang mengalami penyakit jantung yang telah terdiagnosis oleh dokter.
Melihat begitu besarnya risiko penyakit jantung, artikel ini akan menunjukkan sejumlah faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami masalah kesehatan ini.
Memahami faktor risiko penyakit jantung bisa menjadi langkah pertama untuk meningkatkan perhatian pada kesehatan jantung.
Baca juga: Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Risiko Penyakit Jantung
Mengutip National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), berikut beberapa hal yang menjadi faktor seseorang lebih berisiko mengalami penyakit jantung:
Baca juga: Apa Saja Jenis Penyakit Jantung? Berikut Ulasannya...
Setiap faktor risiko meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung. Semakin banyak risiko yang Anda miliki, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit jantung.
Beberapa faktor risiko penyakit jantung tidak dapat diubah. Faktor-faktor tersebut, meliputi usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit jantung dini dalam keluarga.
Namun, banyak faktor risiko penyakit jantung yang bisa diubah, meliputi pola makan, merokok, dan tingkat aktivitas fisik.
Anda bisa melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat secara bertahap untuk mencapai keseluruhan.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.