Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ejakulasi Dini Itu Apa? Berikut 14 Daftarnya…

Kompas.com - 08/10/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ejakulasi dini adalah kondisi di mana seorang pria mengalami orgasme sebelum berhubungan seksual atau lebih cepat dari yang diinginkan. Lalu, penyebab ejakulasi dini itu apa?

Penyebab ejakulasi dini tidak diketahui secara pasti, tetapi faktor psikologis dan biologis berperan besar terhadap kondisi ini.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan sperma cepat keluar, seperti stres, depresi, kecemasan, disfungsi ereksi, dan gangguan pada hubungan yang dijalani dengan pasangan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab ejakulasi dini dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Ejakulasi Dini? Berikut 8 Daftarnya…

Penyebab ejakulasi dini itu apa?

Penyebab ejakulasi dini tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli percaya bahwa ejakulasi dini melibatkan interaksi kompleks antara faktor psikologis dan biologis.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa faktor psikologis penyebab ejakulasi dini yang perlu diketahui, yakni:

  • Pengalaman seksual yang terlalu dini
  • Pelecehan seksual
  • Rasa kurang percaya diri atau anggapan negatif terhadap bentuk tubuh
  • Depresi
  • Kecemasan mengenai ejakulasi dini
  • Perasaan bersalah sehingga membuat seseorang terlalu buru-buru untuk melakukan hubungan seksual
  • Stres yang disebabkan oleh tekanan emosional atau mental membuat seseorang tidak bisa rileks dan fokus saat berhubungan seksual

Selain beberapa masalah psikologis tersebut, terdapat faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko ejakulasi dini, seperti:

  • Disfungsi ereksi yang membuat seseorang memiliki kecemasan mengenai kemampuan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi sehingga justru menjadi tergesa-gesa untuk ejakulasi
  • Kecemasan mengenai performa seksual atau masalah lainnya
  • Gangguan hubungan asmara dengan pasangan

Beberapa faktor biologis juga bisa jadi penyebab ejakulasi dini pada pria, seperti:

  • Ketidakseimbangan kadar hormon
  • Ketidakseimbangan kadar kimiawi otak
  • Peradangan dan inflamasi pada prostat atau uretra
  • Sifat-sifat yang diwariskan oleh orang tua

Ejakulasi dini yang dialami satu atau dua kali saja umumnya bukan merupakan masalah yang serius.

Namun, ejakulasi dini yang terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kehidupan, termasuk memicu masalah pada hubungan dan menyebabkan gangguan kesuburan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria secara Alami Tanpa Obat


Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria

Pada beberapa kasus, ejakulasi dini dapat diatasi dengan melakukan perubahan tertentu pada kebiasaan seksual yang dilakukan.

Dilansir dari Healthline, seseorang yang mengalami ejakulasi dini mungkin perlu melakukan ejakulasi sekitar jam atau sebelum melakukan hubungan seksual, agar nantinya bisa memperlambat orgasme.

Beberapa orang mungkin perlu untuk menghindari hubungan seksual sepenuhnya dan melakukan aktivitas seksual lainnya dengan pasangan untuk mengurangi perasaan tertekan.

Konsumsi obat, seperti tadalafil atau sildenafil, juga mungkin diperlukan jika penyebab ejakulasi dini adalah disfungsi ereksi.

Ejakulasi dini umumnya bisa disembuhkan. Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis agar mengetahui penyebab ejakulasi dini itu apa.

Dengan begitu, Anda bisa mengontrol ejakulasi dan meningkatkan kualitas hubungan seksual dengan pasangan.

Baca juga: 3 Penyebab Ejakulasi Dini di Usia Muda yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau