KOMPAS.com - Olahraga atau aktivitas fisik merupakan salah satu cara yang bermanfaat untuk membantu penderita diabetes menurunkan gula darah.
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah tinggi dalam kisaran 126 mg/dL ke atas, seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Gula Darah Setelah Makan Malam? Ini Ulasannya...
Diabetes bisa terjadi karena tubuh kurang memproduksi insulin atau tubuh kurang sensitif terhadap insulin. Sel tubuh yang tidak merespons insulin disebut sebagai resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang berperan untuk memungkinkan glukosa (jenis gula) dalam darah digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Dengan begitu, kadar gula dalam darah dapat berkurang.
Aktivitas fisik penting karena bisa memengaruhi tubuh untuk menggunakan gula dalam darah.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut cara aktivitas fisik bisa menurunkan gula darah yang sangat berarti untuk penderita diabetes.
Baca juga: Apa Nutrisi Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Ini Jawabannya...
Dikutip dari American Diabetes Association, ada beberapa cara olahraga menurunkan glukosa darah, yaitu:
Sheri R. Colberg, Ph.D., profesor emeritus di Old Dominion University, yang dikutip dari Eating Well, mengatakan aktivitas fisik memungkinkan otot mengambil glukosa dari aliran darah tanpa memerlukan insulin.
Itu berarti penderita diabetes bisa bertahan dengan jumlah insulin yang ada untuk menurunkan gula darah dengan lebih baik.
Terlebih lagi, insulin yang ada dalam tubuh juga akan bekerja lebih efektif setelah berolahraga.
Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?
Dalam ulasan yang dikutip dari Harvard Health Publishing, penelitian lain menunjukkan manfaat lainnya dari olahraga untuk penderita diabetes, yang meliputi berikut:
Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...
Efek aktivitas fisik untuk menurunkan gula darah bervariasi pada setiap orang, tergantung pada seberapa lama beraktivitas dan banyak faktor lainnya.
Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah hingga 24 jam atau lebih setelah latihan dengan membuat tubuh penderita diabetes lebih sensitif terhadap insulin.
Mengutip Eating Well, satu tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan dalam Diabetes & Metabolism Journal menemukan bahwa pada orang dengan diabetes tipe 2 bisa merasakan efek peningkatan sensitivitas insulin hingga 72 jam setelah melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Gula Darah Setelah Makan? Ini Caranya...
Sebelum olahraga, sangat penting penderita diabetes untuk mengetahui berapa kadar gula darahnya.
Itu untuk menghindari kadar gula darah turun terlalu rendah setelah melakukan olahraga.
Merujuk Kemenkes RI, kadar gula darah penderita diabetes yang sudah mencapai kurang dari 70 mg/dL dianggap terlalu rendah untuk bisa berolahraga dengan aman.
Jika kadar gula darah lebih dari 250 mg/dL, juga dianggap tidak aman untuk olahraga karena berisiko mengalami ketoasidosis yang bisa mengancam jiwa.
Menurut Mayo Clinic, ketoasidosis adalah kondisi di mana tubuh menghasilkan keton, zat racun yang dihasilkan dari memecah lemak untuk mendapatkan energi.
Adanya keton menunjukkan bahwa insulin dalam tubuh sangat rendah untuk mengendalikan kadar gula darah.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.