Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Makanan Anti Peradangan? Berikut 12 Daftarnya

Kompas.com - 17/10/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Mencegah peradangan atau inflamasi pada tubuh dapat diupayakan dengan menerapkan pola makan tertentu. Lalu, apa saja makanan anti peradangan?

Pola makan mengandung rempah-rempah alami, seperti kunyit, jahe, dan lada hitam dilaporkan memiki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan pada tubuh.

Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak juga termasuk makanan anti peradangan yang bisa dikonsumsi.

Baca juga: Apakah Makanan Manis Bikin Kolesterol Naik? Berikut Penjelasannya...

Apa saja makanan anti peradangan?

Peradangan mengakibatkan beragam efek pada tubuh. Kondisi paling umum yang terjadi pada tubuh berupa nyeri dan pembengkakan.

Perubahan warna pada bagian tubuh yang terdampak, ruam, demam, hilangnya fungsi tubuh terkait cedera, sakit perut, dan nyeri dada juga termasuk efek inflamasi.Selain itu, peradangan juga bisa memengaruhi sistem dan organ dalam tubuh.

Peradangan biasanya muncul saat terdapat virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Meski normal dan bisa mereda dengan sendirinya, peradangan bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Nah, kondisi ini dapat diminimalkan dengan rutin mengonsumsi makanan tertentu.

Dilansir dari Healthline, penelitian pada tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi bahan herbal memberi efek pada mikrobioma usus, mengurangi keluhan akibat inflamasi, dan mencegah gejala penyakit imun.

Selain bahan herba, ikan berlemak yang kaya asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA juga membantu menghambat peradangan.Asam lemak omega-3 ini dapat mencegah peradangan sebelum menjalar ke sel-sel lainnya.

Baca juga: Makanan Pemicu Gula Darah Naik Apa? Berikut 9 Daftarnya...

Makanan kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan juga bisa membantu menekan inflamasi pada tubuh.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar makanan anti peradangan yang dapat Anda konsumsi:

  1. Jahe
  2. Kunyit
  3. Kayu manis
  4. Bawang putih
  5. Cabe rawit
  6. Lada hitam
  7. Ikan berlemak, termasuk ikan salmon, sarden, tuna, dan kembung
  8. Sayuran hijau, misalnya brokoli, bayam, kale, dan kembang kol
  9. Buah-buahan, seperti stroberi, bluberi, nanas, tomat, dan buah naga
  10. Kacang-kacangan
  11. Teh hijau
  12. Cokelat hitam.

Selain konsumsi makanan anti-radang, seseorang perlu tidur cukup dan olahraga teratur untuk mencegah keluhan terkait peradangan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. 

 

Apa yang menyebabkan terjadinya peradangan?

Peradangan adalah respons tubuh untuk melindungi dari dari cedera atau infeksi. Berikut beberapa penyebab peradangan:

  • Cedera saat olahraga atau melakukan aktivitas fisik lain dapat memicu peradangan akut
  • Infeksi pada tubuh, akibat bakteri maupun virus
  • Faktor lingkungan, termasuk polusi udara, paparan racun, dan bahan kimia industri
  • Berat badan berlebih, terutama penumpukan lemak pada perut (lemak visceral)
  • Konsumsi makanan tinggi lemak dan garam
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kurang aktivitas fisik.

Itulah penjelasan mengenai makanan anti peradangan dan penyebab yang perlu dihindari untuk mencegah inflamasi. 

Baca juga: Makanan Pemicu Kanker Apa? Berikut Penjelasan Dokter....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau