Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Pemicu Kanker Apa? Berikut Penjelasan Dokter....

Kompas.com - 04/09/2024, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang menyebabkan kematian, yang bisa dipicu oleh makanan sehari-hari. Lantas, makanan pemicu kanker apa?

Ternyata, salah satu makanan pemicu kanker adalah fast food atau makanan cepat saji.

Baca juga: 7 Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Termasuk Menstruasi Dini

Untuk itu, setiap orang sebaiknya membatasi makanan cepat saji dan beralih ke makanan rumahan atau real food.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makanan penyebab kanker, simak penjelasan dokter berikut.

Makanan pemicu kanker apa?

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat Sp.A, menjelaskan bahwa makanan cepat saji dan yang melalui proses tinggi bisa memicu kanker karena kandungan karsinogeniknya.

Fast food sendiri itu adalah makanan yang diproses sehingga WHO juga sudah mengatakan bahwa makanan-makanan yang diproses itu cenderung sekali menjadi karsinogenik. Artinya bisa menyebabkan kanker,” kata Pustika dalam diskusi daring, Selasa (3/9/2024).

Itu sebabnya, Prof. Pustika menganjurkan untuk menghindari makanan cepat saji sejak dini atau kepada anak-anak.

Selain fast food, dokter spesialis anak dengan sub spesialis hematologi dan onkologi ini juga mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi makanan instan.

Makanan instan juga termasuk makanan pemicu kanker karena mengandung kalori tinggi, lemak yang tidak sehat serta gula yang tinggi.

Ini juga menyebabkan anak menderita berbagai macam penyakit metabolik seperti obesitas yang banyak terjadi belakangan ini.

Baca juga: Apakah Penderita Kanker Tulang Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya..

Pustika mengatakan nutrisi esensial seperti serat vitamin dan mineral pada makanan instan jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh untuk bisa menangkal risiko kanker.

“Padahal itu kita butuhkan untuk menjaga sistem imun kita supaya balance, mengurangi risiko kanker. Dengan serat, mineral itu adalah suatu antioksidan yang dibutuhkan untuk memproteksi atau melawan kanker,” kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah itu.

Ia mengatakan kanker umumnya diturunkan melalui genetik, namun gaya hidup dengan konsumsi makanan tidak sehat juga jadi pemicu kanker secara tidak langsung seperti makanan instan, sinar x dan zat kimia lainnya. Namun infeksi virus juga bisa menjadi penyebab kanker lainnya yang mesti diwaspadai.

“Jadi secara tidak langsung hidup yang tidak sehat bisa membuat kanker, dan yang mesti diingat infeksi virus juga bisa mengubah gen, untuk sebagian kanker itu penyebabnya infeksi virus,” kata Pustika.

Dilansir dari Siloam Hospital, makanan berpengawet, tinggi garam, gorengan, daging merah, makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan juga bisa menjadi penyebab kanker sehingga perlu dibatasi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau