Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebusan Daun Sirih Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini 9 Daftarnya…

Kompas.com - 28/10/2024, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Daun sirih kerap digunakan sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi beberapa jenis penyakit. Lalu, rebusan daun sirih bisa mengobati penyakit apa saja?

Ternyata, daun sirih bisa mengobati sembelit, luka, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan nyeri sendi.

Cara merebus daun sirih untuk diminum juga tidak sulit karena hanya menggunakan empat lembar daun sirih segar yang disebut dengan air.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat daun sirih untuk kesehatan dan cara mengolahnya berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengonsumsi Daun Kelor yang Benar? Ini Penjelasannya…

Rebusan daun sirih bisa mengobati penyakit apa saja?

Rebusan daun sirih bisa mengobati atau mengurangi beberapa penyakit, seperti sembelit, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan nyeri sendi.

Pasalnya, daun sirih memiliki kandungan antioksidan, serta vitamin dan mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh.

Dilansir dari Only My Health, terdapat beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, seperti:

  • Melancarkan pencernaan, serta meningkatkan metabolisme dan kemampuan tubuh untuk menyerap beberapa jenis nutrisi penting dari makanan
  • Menurunkan kadar gula darah tinggi, serta mengurangi inflamasi dan gejala diabetes melitus
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga risiko penyakit jantung dan stroke bisa berkurang
  • Mengatasi sembelit karena bisa menyeimbangkan kadar pH di dalam tubuh sehingga gangguan pencernaan bisa diatasi
  • Mengatasi gangguan pernapasan, seperti batuk dan selesma, serta mencegah serangan asma
  • Mengurangi bau mulut, dan mencegah beberapa gangguan kesehatan mulut dan gigi, seperti gigi berlubang dan plak
  • Mengurangi nyeri sendi karena arthritis dan menjaga kesehatan tulang
  • Mencegah perkembangan jamur sehingga bisa mengatasi infeksi jamur
  • Mempercepat penyembuhan luka karena dapat meningkatkan kadar protein di dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif

Meskipun bermanfaat untuk kesehatan, daun sirih juga bisa menyebabkan efek samping tertentu, khususnya jika dikonsumsi bersamaan dengan tembakau atau lemon.

Beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap daun sirih sehingga perlu segera diatasi secara medis jika mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal dan sesak napas.

Baca juga: Rebusan Daun Kelor untuk Penyakit Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…

Cara merebus daun sirih untuk diminum

Daun sirih bisa dimakan langsung, tetapi daun sirih umumnya diolah dengan cara direbus untuk diminum airnya.

Dilansir dari Hindustan Times, daun sirih bisa dikunyah langsung, tetapi bisa juga direbus dan diminum airnya jika tidak suka dengan rasa daun sirih itu sendiri.

Selain bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, air rebusan daun sirih juga bisa membuat badan terasa segar, khususnya saat cuaca panas.

Cara merebus daun sirih untuk diminum adalah dengan merebus empat cangkir air bersih yang ditambahkan dengan empat lembar daun sirih, kapulaga, kayu manis, dan cengkih.

Biarkan air mendidih hingga kadar airnya hanya sekitar dua cangkir. Kemudian, Anda bisa mengonsumsinya selagi masih hangat.

Selain direbus, Anda juga bisa mengolah daun sirih dengan cara menghancurkannya dan merendamnya di dalam air semalaman. Saring airnya dan diminum di pagi saat perut kosong.

Dengan memahami rebusan daun sirih bisa mengobati penyakit apa saja, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun umumnya aman, Anda yang memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar tidak mengalami efek samping tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau