Apakah Kayu Manis Bisa Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?

KOMPAS.com - Kayu manis sering disebut sebagai salah satu obat alami menurunkan gula darah.

Mengutip WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis bisa membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitiivtas insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk membawa glukosa (jenis gula dalam darah) ke sel-sel tubuh menjadi energi yang dibutuhkan.

Baca juga: Bagaimana Menurunkan Gula Darah Secara Alami? Ini 11 Caranya...

Dalam sebuah penelitian, partisipan mengonsumsi 1-6 gram kayu manis selama 40 hari. Satu gram bubuk kayu manis setara dengan setengah sendok teh.

Hasilnya, kayu manis menurunkan kolesterol sekitar 18 persen dan kadar gula darah hingga 24 persen.

Meski begitu, ada penelitian lain mendapatkan bahwa rempah ini tidak menurunkan kadar gula darah atau kolesterol.

Jika Anda ingin mencoba mengonsumsi kayu manis sebagai obat alami menurunkan gula darah, Anda perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Sementara itu, artikel ini akan menjelaskan cara kayu manis bisa memengaruhi kadar gula darah Anda dan hal yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: Cara Olahraga yang Aman bagi Penderita Diabetes Menurunkan Gula Darah

Cara kayu manis menurunkan gula darah secara alami

Kayu manis bisa berperan menjadi obat alami Anda menurunkan gula darah, karena beberapa alasan berikut:

• Kayu manis kaya antioksidan

Dikutip dari Healthline, kayu manis banyak mengandung antioksidan. Ini berkontribusi pada manfaat kayu manis.

Antioksidan berperan membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, jenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Stres oksidatif terkait dengan perkembangan penyakit kronis meliputi diabetes tipe 2.

Biasanya, diabetes tipe 2 terjadi karena produksi insulin yang kurang atau penggunaan insulin yang kurang efektif untuk menurunkan gula darah.

• Kayu manis memiliki efek seperti insulin

Insulin sangat dibutuhkan untuk mengontrol kadar gula darah stabil.

Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Sehingga, gula darah tinggi.