Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut, Sangat Menular, Ini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 06/11/2024, 20:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot and mouth disease/HFMD) merupakan penyakit yang sangat menular dan banyak menyerang anak balita.

HFMD yang selama ini disalahpahami sebagai Flu Singapura tersebut beberapa kali menjadi wabah di banyak negara, termasuk Indonesia.

"Sebenarnya penyakit HFMD ini awalnya dari Selandia Baru, tapi pernah menjadi wabah di Singapura tahun 2000-an, sehingga lebih dikenal sebagai Flu Singapura. Padahal istilah ini kurang tepat karena tidak ada flunya dan tidak berasal dari Singapura," papar dr.Kanya Ayu Paramastri Sp.A.

Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal

Di Indonesia sendiri, kenaikan kasus penyakit HFMD banyak terjadi pada periode di mana pergerakan orang sangat banyak seperti di masa liburan sekolah atau lebaran.

"Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, sampai dengan minggu ke-13 di tahun 2024 sudah ada 6.500 kasus. Kasus terbanyak memang di pulau Jawa karena kepadatan populasinya," kata ketua tim kerja ISPA Kementrian Kesehatan dr.Nani Rizkiyati dalam acara media edukasi tentang penyakit HFMD yang digelar oleh Kalventis di Jakarta (6/11/2024).

Dijelaskan oleh dr.Kanya, penyakit HFMD disebabkan oleh beberapa jenis virus, salah satunya Enterovirus 71 yang paling berbahaya dan bisa menyebabkan komplikasi serius.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD)

Anak balita merupakan kelompok yang paling rentan tertular, selain juga anak usia sekolah sampai dengan 10 tahun. Meski orang dewasa pun bisa tertular, meski jarang.

"Penularan pada anak biasanya terjadi di sekolah, daycare, atau pun taman bermain. Virusnya memang mudah menular lewat droplet atau percikan air liur, kontak langsung, atau dari menyentuh barang yang terkontaminasi virusnya," ujar dr.Kanya.

Setelah virus masuk ke tubuh, dibutuhkan masa inkubasi sekitar 3-6 hari dan gejala akan timbul pada hari ke 7-10.

Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

Gejala khas dari penyakit HFMD adalah demam dan muncul lesi di tiga tempat, yaitu tangan, kaki, dan mulut (sariawan).

Pengobatan dan pencegahan

Karena disebabkan oleh virus, penyakit HFMD pada dasarnya bisa sembuh sendiri. Semakin baik daya tahan tubuh anak, semakin cepat virus ini hilang.

Menurut dr.Kanya, penanganan utama HFMD adalah pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi.

"Sebaiknya berikan cairan bernutrisi, kalau bisa yang suhunya sejuk supaya anak lebih nyaman saat menelan. Pemberian obat juga disesuaikan dengan gejalanya," papar dokter yang lebih dikenal di media sosial sebagai momdoc ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Terkena Flu Singapura?

Pada anak yang sakit HFMD yang paling penting adalah isolasi agar penyakitnya tidak menular lebih luas.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Health
Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Health
Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Health
Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Health
Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Health
Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Health
Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Menurut Studi Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Jadi Tanda Kesehatan Lemah

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Demo Anti-Hamas Kembali Terjadi, Ada Teriakkan "Tidak Semua Orang adalah Hamas"
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau