Asam Jawa Bisa Mengobati Penyakit Apa? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Asam jawa sudah lama digunakan dalam pengobatan herbal karena kaya nutrisi yang memiliki efek antioksidan, antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Lantas, asam jawa bisa mengobati penyakit apa?

Ternyata, asam jawa dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, kolesterol, dan peradangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai manfaat asam jawa untuk kesehatan.

Baca juga: Air Rebusan Daun Salam Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?

Asam jawa bisa mengobati penyakit apa?

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), asam jawa mengandung beberapa mineral penting, seperti kalium, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, natrium, dan zinc.

Asam jawa juga mengandung vitamin C, vitamin B (niasin, riboflavin, tiamin, folat), serta vitamin A dan K.

Karena mengandung banyak nutrisi, asam jawa berpotensi mengatasi beberapa masalah kesehatan berikut:

• Diabetes

Asam jawa memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 23. Artinya, asam jawa tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, asam jawa dapat menghambat enzim alfa-amilase sehingga penyerapan karbohidrat dalam tubuh akan terhambat.

• Peradangan

Asam jawa juga dapat membantu meringankan peradangan. Menurut penelitian, senyawa pada asam jawa dapat mengaktifkan reseptor opioid di otak, sumsum tulang belakang, neuron perifer, dan saluran pencernaan sehingga mampu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh.

Beberapa masalah peradangan yang dapat diredakan dengan asam jawa, yaitu sakit perut, sakit tenggorokan, dan artritis reumatoid.

Baca juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Daun Singkong?

• Osteoporosis

Osteoporosis banyak dialami oleh orang lanjut usia (lansia) akibat berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi mudah keropos dan patah.

Dikutip dari WebMD, asam jawa mengandung magnesium sehingga bisa dijadikan asupan untuk mengatasi dan mencegah osteoporosis.

• Kolesterol

Manfaat asam jawa berikutnya yaitu mengatasi kolesterol tinggi karena mengandung senyawa polifenol dan flavonoid.

Polifenol dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Adapun flavonoid dapat membantu mengobati kolesterol tinggi karena menurunkan penyerapan kolesterol di saluran pencernaan, mencegah oksidasi LDL, dan menghambat aktivitas enzim acyl-CoA cholesterol acyltransferase (ACAT)

• Masalah pencernaan

Asam jawa kaya akan serat yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Serat dalam asam jawa dapat meningkatkan volume tinja dan memperlancar buang air besar.

Ekstrak biji asam jawa juga terbukti memiliki efek perlindungan terhadap tukak lambung karena kaya polifenol yang mengandung efek antioksidan untuk mencegah masalah gastrointestinal.

Baca juga: Manfaat Saffron untuk Penyakit Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya

Selain mendukung pengobatan beberapa penyakit di atas, asam jawa juga memiliki beberapa potensi manfaat, yaitu:

• Mencegah kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas
• Mencegah munculnya kerutan dan penuaan dini pada kulit
• Mengatasi plak pada gigi dan mencegah gigi berlubang karena asam jawa mengandung etanol dan klori yang dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus dan Lactobacillus
• Kaya vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, terutama mencegah degenerasi makula dan katarak yang keduanya bisa menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk melihat
• Mempercepat pemulihan penyakit musiman, seperti pilek dan flu
• Mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh, karena itu makan asam jawa dapat membantu mengontrol berat badan.

Walaupun mengonsumsi asam jawa dapat membantu mengobati masalah kesehatan tertentu, Anda tidak dianjurkan mengabaikan perawatan medis yang direkomendasikan dokter.