KOMPAS.com- Buah naga yang dikenal juga dengan nama pitaya atau dragon fruit adalah buah sejenis kaktus termasuk dalam genus Hylocereus dan famili Cactaceae.
Buah naga yang tumbuh terutama di Asia, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan ini dikenal karena rasanya yang lezat dan manfaat kesehatan yang beragam.
Salah satunya,buah naga disebut berguna untuk kesehatan jantung.
Baca juga: 16 Buah-buahan Penambah Darah, Ada Apel dan Buah Naga
Dilansir dari Everyday Health, Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) menyebut 100 gram buah naga mengandung 57 kalori.
Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Buah Naga
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berbagai nutrisi penting buah naga berkontribusi pada kesehatan jantung. Beberapa kandungan utamanya meliputi:
-Serat: Buah naga mengandung serat tinggi, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
-Antioksidan: Buah ini mengandung antioksidan seperti betasianin, betaksantin, dan vitamin C yang melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
-Vitamin dan mineral: Buah naga kaya akan vitamin B1, B2, B3, C, zat besi, kalsium, dan magnesium yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Buah naga diketahui mampu membantu menurunkan kadar kolesterol total sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini telah terbukti pada penelitian terhadap tikus dengan pola makan tinggi lemak. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efek ini pada manusia.
Kandungan magnesium dan kalium dalam buah naga berperan penting dalam pengaturan tekanan darah. Magnesium mendukung lebih dari 300 reaksi biokimia tubuh, termasuk yang berkaitan dengan fungsi jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Buah naga mengandung antioksidan seperti betasianin dan vitamin C yang berfungsi melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat oksidasi. Selain itu, sifat antiinflamasi buah naga membantu mengurangi peradangan, salah satu penyebab utama risiko penyakit jantung.
Buah naga juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan kardiovaskular. Studi menunjukkan bahwa buah naga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mencegah komplikasi pada jantung akibat diabetes.
Kandungan tertentu dalam buah naga mampu memperbaiki fungsi endotel, yaitu lapisan dalam pembuluh darah. Endotel yang sehat sangat penting untuk menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.
Dengan kandungan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi, buah naga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan peradangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.