Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Cara Praktis Turunkan Berat Badan, Kombinasi Pola Hidup Sehat dan Aktivitas Fisik

Kompas.com - 19/12/2024, 19:29 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Maraknya gaya hidup sehat membuat semakin banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga berat badan ideal, baik untuk alasan kesehatan maupun kepercayaan diri.

Namun, menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan yang tidak mudah bagi banyak orang. Pasalnya, menurunkan berat badan yang sehat tidak hanya melibatkan pengurangan jumlah makanan, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

Dengan pendekatan yang tepat, perjalanan menuju berat badan ideal dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Berikut adalah panduan lengkap untuk kamu yang ingin memulai langkah baru dalam menjaga berat badan.

1. Atur asupan kalori dengan bijak

Menjaga asupan kalori adalah langkah awal yang paling penting dalam proses menurunkan berat badan. Membakar lebih banyak kalori ketimbang jumlah yang dikonsumsi atau defisit kalori merupakan dasar utama untuk mengurangi berat badan.

Dalam mengatur asupan kalori, seseorang perlu menghitung kebutuhan kalori harian. Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda. Hal ini tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan berat badan saat ini.

Kamu bisa menggunakan kalkulator kalori atau aplikasi kesehatan untuk menentukan kebutuhan kalori.

Baca juga: Apa Efek dari Minum Kopi Hitam? Berikut 9 Daftarnya…

Kemudian, pilih makanan rendah kalori, tapi bernutrisi. Fokus pada makanan yang rendah kalori, tapi kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan, minuman manis, dan camilan tinggi lemak trans.

Selanjutnya, makan dengan porsi yang terkontrol. Porsi makan yang berlebihan dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan. Cobalah untuk menggunakan piring kecil untuk membatasi porsi atau mengikuti metode meal prepping agar lebih teratur.

2. Terapkan pola hidup sehat

Menurunkan berat badan tidak hanya soal makanan, tetapi juga bagaimana seseorang menjaga kebiasaan sehari-hari.

Pola hidup sehat dapat dimulai dengan tidur yang cukup. Pasalnya, kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal.

Hal yang tak kalah penting adalah kelola stres dengan baik. Seperti diketahui, stres berlebihan dapat memicu makan berlebihan atau kebiasaan makan emosional. Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga, atau hobi yang menyenangkan untuk mengurangi tingkat stres.

Jangan lupa untuk menjaga asupan air dalam tubuh. Minum air putih tidak hanya menjaga hidrasi, tetapi juga membantu mengurangi rasa lapar. Minum segelas air sebelum makan pun dapat membantu mengontrol asupan kalori.

3. Aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, dan memperbaiki suasana hati.

Pilih aktivitas yang kamu sukai agar lebih mudah menjadikannya kebiasaan. Beberapa pilihan populer meliputi berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan di gym.

Kamu juga bisa mengombinasikan latihan kardio dan kekuatan. Latihan kardio, seperti joging atau aerobik, efektif membakar kalori dalam waktu singkat. Sementara itu, latihan kekuatan membantu membangun otot yang meningkatkan metabolisme tubuh.

4. Kombinasikan dengan solusi praktis

Kesibukan sering kali menjadi hambatan dalam menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Untuk itu, kamu bisa mengombinasikan langkah tersebut dengan mengonsumsi minuman kesehatan pengganti makanan (meal replacement), seperti iSlim.

Mengganti sarapan atau makan malam minuman yang hanya mengandung 200 Kkal per sajian, tetapi tetap kaya akan nutrisi penting itu juga dapat menjadi cara praktis untuk menjaga defisit kalori.

Sejumlah pengunjung mencoba varian baru iSlim pada Beauty Fest Asia (BFA) 2024 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.Istimewa Sejumlah pengunjung mencoba varian baru iSlim pada Beauty Fest Asia (BFA) 2024 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk hasil lebih optimal, konsumsi iSlim sebagai pengganti makan malam sekitar dua jam sebelum tidur atau setelah olahraga untuk mendukung pemulihan tubuh.

Baca juga: Sebelum Acara Nataru, Ini 7 Hal untuk Mencegah Makan Berlebihan...

Tambahkan pula buah segar sebagai pelengkap untuk meningkatkan kandungan serat. Kamu juga bisa membubuhkan taburan kayu manis atau bubuk cokelat tanpa gula untuk variasi rasa.

Pada ajang Beauty Fest Asia (BFA) 2024 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, iSlim mencuri perhatian pengunjung dengan berbagai varian rasanya yang lezat, seperti cokelat, vanilla latte, dan moccacino.

Pada perhelatan itu, iSlim juga memperkenalkan rasa baru, yakni blueberry celery, celery lemon ginger, dan berry green tea cheese.

“Mengusung konsep ‘My Daily Health Booster’, varian rasa baru ini hadir secara terbatas dan eksklusif untuk pertama kalinya di booth iSlim BFA Surabaya,” ujar Product Manager iSlim Nopan Triansyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Nopan menilai, upaya menurunkan berat badan tidak bisa dicapai secara instan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hasilnya akan terasa dalam jangka panjang.

Gabungan pengaturan kalori, penerapan pola hidup sehat, dan olahraga rutin adalah formula yang efektif. Selain itu, solusi praktis, seperti minuman kesehatan, dapat membantu mempermudah perjalanan menuju berat badan ideal.

“Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat, tetapi juga merasa lebih percaya diri dan bugar,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau