KOMPAS.com - Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang umumnya menyerang burung.
Meski jarang, flu burung juga bisa menular ke manusia. Terkini, Rabu (18/12/2024), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan penyakit parah pertama pada manusia yang disebabkan oleh flu burung di California.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala flu burung pada manusia agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Baca juga: California Umumkan Darurat Flu Burung, 1 Warga Kritis
Gejala flu burung pada manusia bisa mirip dengan flu biasa, namun seringkali lebih parah.
Disarikan dari Medline Plus dan Verywell Health, berikut tanda-tanda flu burung yang perlu diwaspadai:
Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 2–8 hari setelah seseorang terpapar virus flu burung.
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala flu burung, terutama setelah kontak dengan unggas atau berada di daerah yang mengalami wabah flu burung. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca juga: Kasus Kematian Pertama akibat Virus Flu Burung H5N2
Penularan flu burung ke manusia umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan unggas terinfeksi, baik yang masih hidup maupun sudah mati.
Selain itu, lingkungan yang terkontaminasi, seperti kandang atau area dengan kotoran unggas juga bisa menjadi media penularan flu ini.
Kontak fisik atau sentuhan langsung dengan permukaan terkontaminasi, seperti alat atau benda yang telah terkena virus flu burung juga menyebarkan penyakit ini.
Penularan antar manusia sangat jarang terjadi, tetapi kasus ini tetap menjadi perhatian karena potensi mutasi virus.
Untuk mencegah flu burung, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Dengan memahami gejala, penyebaran, dan pencegahan flu burung, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan melindungi diri dari risiko infeksi. Tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu ikuti informasi terkini soal flu burung.
Baca juga: Waspadai Flu Burung Clade 2.3.4.4b yang Potensial Menular ke Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.