Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2024, 11:05 WIB
Khairina

Penulis


KOMPAS.comTidur adalah kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Namun, banyak orang menganggap aktivitas ini buang-buang waktu. Seperti cuitan seorang perempuan di X yang mengeluh pacarnya tidur 8 jam sehari dan menganggap hal itu mengganggu produktivitas.

"Pacar aku kalo tidur harus 8 jam, tapi berlebihan nggak ya aku ngomong kaya gini ke dia? Ada rasa bersalah juga setelah ngomong..."cuit perempuan itu di akun @Tanyarl.

Pertanyaan itu mendapat tanggapan dari warganet, salah satunya dari akun @arsbyv.

"Aku gatau usia kamu dan pasangan berapa nder but I'm pretty sure you guys are between 18-40 so take a look...pls be grateful pasanganmu dapet tidur cukup coz kurang tidur itu bisa jadi risk factor berbagai penyakit," tulisnya.

Baca juga: Anak Tidur Ngorok? Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Tidur

 

Dilansir dari berbagai sumber, kebanyakan orang dewasa disebut membutuhkan antara 7 hingga 9 jam tidur setiap malam. Tetapi, durasi ini bisa berbeda tergantung pada faktor usia, genetik, dan kualitas tidur.

Berikut adalah penjelasan mengapa tidur cukup sangat penting:


Kebutuhan tidur berdasarkan usia

Dilansir laman Kementerian Kesehatan, ini adalah beberapa waktu tidur yang sesuai dengan umur, agar bisa mendapatkan kualitas waktu tidur yang baik, diantaranya adalah:

A. Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.

B. Usia 1-18 bulan: bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang.

C. Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.

D. Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu tidur 10 jam.

E. Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.

F. Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.

Baca juga: Penyalahgunaan Obat Tidur Berisiko Timbulkan Masalah bagi Fisik dan Mental

Namun, seperti ditulis Healthline, ada faktor lain yang memengaruhi kebutuhan tidur seseorang, yakni:

1. Genetik

Beberapa mutasi genetik membuat seseorang hanya memerlukan tidur sekitar 6 jam, sementara mutasi genetik lainnya membutuhkan 8 jam.

Karena genetik tidak bisa diubah, penting untuk mendengarkan tubuh dan menilai sendiri apakah sudah mendapatkan tidur yang cukup.

2. Kualitas tidur

Kualitas tidur memengaruhi seberapa baik tubuh beristirahat. Tidur berkualitas rendah, bahkan dengan durasi yang cukup, tetap dapat menyebabkan kelelahan. Tidur berkualitas tinggi memungkinkan seseorang merasa lebih segar meskipun durasinya sedikit lebih pendek.

Manfaat tidur yang cukup

1. Memperbaiki tubuh
Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan, membuang racun dari otak, dan memperkuat sistem kekebalan. Ini juga penting untuk mempertahankan ingatan dan mendukung fungsi otak.

2. Menjaga fungsi otak dan emosi
Tidur cukup membantu fokus, pengambilan keputusan, dan pengendalian emosi. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.

3. Mendukung keseimbangan metabolisme
Kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan risiko obesitas.

4. Mengurangi risiko penyakit kronis
Tidur cukup dapat mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.

5. Meningkatkan keselamatan
Kurang tidur dapat menurunkan kemampuan berkendara, setara dengan efek alkohol pada kadar tertentu.

Bahaya kurang tidur

Sementara itu, kurang tidur bahaya bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan:

• Penurunan fungsi kognitif dan fokus.
• Risiko kecelakaan yang lebih tinggi.
• Gangguan ritme sirkadian yang memengaruhi siklus tidur-bangun.
• Peningkatan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca juga: Apa Tidur Lebih Lama Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya...
]
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur:

1. Tetapkan jadwal tidur
Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh Anda mengatur ritme alami.

2. Ciptakan lingkungan nyaman
Tidurlah di kamar yang gelap, tenang, dan bersuhu nyaman.

3. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol
Hindari kafein di sore hari dan alkohol menjelang tidur.

4. Batasi penggunaan elektronik
Kurangi paparan layar gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin.

5. Aktif secara fisik
Berolahraga di siang hari dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari.

6. Latih teknik relaksasi
Meditasi atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau