Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Minum Susu Turunkan Risiko Kanker Usus

Kompas.com - 13/01/2025, 17:29 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Susu merupakan minuman yang bernutrisi. Meski demikian hingga saat ini para ahli terus meneliti manfaat susu, salah satu yang terbaru adalah mampu menurunkan risiko terkena kanker usus.

Sebuah studi observasional yang melibatkan lebih dari setengah juta perempuan menemukan bahwa rutin minum 200 gram susu sehari dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 14 persen.

Temuan tersebut melengkapi studi observasional terkini lainnya, yang juga menemukan bahwa makanan olahan susu, terutama yang kaya kalsium, bermanfaat sebagai pelindung usus. Manfaat itu terlihat khususnya di kalangan perempuan, yang cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalsium dan rentan kekurangan kalsium.

Penelitian ini, yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford, menganalisis data kesehatan jangka panjang dari wanita Eropa paruh baya dan lanjut usia, serta melibatkan wawancara mendalam melalui kuesioner diet.

Dari 97 faktor pola makan yang diteliti, makanan berbasis susu seperti yogurt dan susu menunjukkan hubungan negatif paling signifikan dengan risiko kanker kolorektal.

Baca juga: Kenali Kekambuhan Kanker Usus Besar yang Jadi Penyebab Nurul Qomar Meninggal

Namun, tidak semua bahan makanan tersebut tetap terbukti efektif setelah analisis lebih lanjut, kecuali susu dan kalsium.

Menariknya, konsumsi 300 miligram kalsium setiap hari dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker sebesar 17 persen —3 poin persentase lebih tinggi dibandingkan susu. Temuan ini menyoroti potensi peran pelindung kalsium dan produk susu tertentu dalam pencegahan kanker kolorektal.

Dalam perhitungan lebih lanjut, para peneliti menemukan hubungan antara kanker usus dan susu terutama disebabkan oleh kalsium.

Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa makanan yang kaya kalsium, bahkan jika itu adalah pilihan non-susu seperti kedelai, dalam jangka panjang berdampak positif pada kesehatan usus.

Meskipun penelitian ini tergolong detil dan berskala besar, penelitian ini hanya dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan penyebab dan pencegahan kanker.

Angka kejadian kanker usus meningkat di banyak negara, dan para peneliti menduga pola makan yang tidak sehat berkontribusi terhadap lonjakan tersebut.

Alkohol dan daging olahan, misalnya, menurut penelitian terbaru dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca juga: Masalah Usus Besar Jadi Penyebab Tak Terduga Impotensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau