KOMPAS.com - Penderita kanker tidak bisa dinyatakan sembuh total, tetapi bisa meraih masa remisi. Namun, apa itu remisi kanker?
Remisi kanker adalah waktu di mana pengobatan kanker bekerja dengan baik dan bisa menjaganya agar tetap terkontrol.
Meskipun begitu, kanker bisa kembali lagi setelah selesai menjalani pengobatan, dan dikenal dengan kanker berulang (recurrent).
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu remisi kanker dan pencegahan kanker berulang berikut ini.
Baca juga: Studi Temukan Kenaikan Kasus Kanker Usus di Kalangan Generasi Muda
Dikutip dari Medical News Today, remisi kanker adalah kondisi di mana tanda dan gejala kanker berkurang, baik sebagian atau keseluruhan.
Seseorang bisa dikatakan mengalami remisi kanker ketika pengobatan kanker yang dilakukan bekerja dengan baik dan dapat dikendalikan.
Remisi kanker dapat berlangsung dalam beberapa minggu hingga beberapa tahun, baik selama atau setelah melakukan pengobatan kanker.
Namun, seseorang hanya bisa dikatakan mengalami remisi kanker jika gejala yang dialami berkurang atau membaik.
Memasuki masa remisi bukan berarti bahwa seseorang sembuh secara total dari kanker. Pasalnya, sel kanker masih ada di dalam tubuh dan dapat muncul kembali sewaktu-waktu.
Setelah memasuki masa remisi, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan secara teratur untuk mendeteksi apakah kanker yang dialami muncul lagi sehingga pengobatan lanjutan bisa segera dilakukan.
Baca juga: 8 Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan, Termasuk Mencegah Kanker
Penyakit kanker yang dialami tidak selalu muncul ketika seseorang memasuki masa remisi setelah melakukan pengobatan.
Meskipun begitu, dokter umumnya tidak bisa memprediksi besarnya kemungkinan sel kanker untuk muncul kembali.
Sel kanker umumnya bisa muncul lagi ketika tumbuh dengan cepat, lebih serius, atau menyebar luas.
Dikutip dari Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yankes Kemenkes), Minggu (31/7/2022), kanker berulang (recurrent) terjadi ketika sel kanker ditemukan kembali setelah tidak terdeteksi dalam jangka waktu yang lama.
Kanker berulang dapat muncul kembali di bagian tubuh yang sama atau di bagian tubuh lainnya.
Kondisi ini dapat terjadi meskipun seseorang sudah menjalani pengobatan dengan baik dan melakukan pola hidup sehat.
Pasalnya, beberapa sel kanker dapat bertahan dari pengobatan yang dilakukan atau terlalu kecil sehingga tidak terdeteksi saat pemeriksaan dilakukan.
Dalam jangka waktu tertentu, sel kanker tersebut dapat tumbuh menjadi tumor atau kanker.
Adapun beberapa cara mencegah kanker kambuh lagi yang bisa dilakukan, yakni:
Memahami apa itu remisi kanker dan tindakan pencegahan kanker berulang sangatlah penting mengingat bahwa kondisi ini tidak bisa disembuhkan secara total.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.