KOMPAS.com - Daun kelor merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang sangat kaya akan nutrisi.
Beberapa penelitian telah menganalisis kandungan daun kelor. Salah satu nutrisi yang dikandungnya adalah protein.
Oleh karena itu, daun kelor dianggap bisa menjadi sumber nutrisi penting di negara berkembang yang terkadang kekurangan protein, vitamin, dan mineral, seperti yang dikutip dari Healhtline.
Baca juga: Berapa Banyak Kandungan Protein dalam Daun Kelor?
Merujuk database nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), diketahui kandungan daun kelor per 100 gram menyediakan 9,4 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan gizi (AKG).
Makan daun kelor mungkin menjanjikan untuk meningkatkan asupan protein harian. Namun, faktanya sulit makan daun kelor sebanyak 100 gram dalam sekali waktu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Mengutip Nutrition Facts, para peneliti sudah kesulitan hanya untuk membuat orang makan 20 gram daun kelor, karena rasanya.
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan bahwa protein dalam kandungan daun kelor sebenarnya cukup rendah.
"Karena pada dasarnya daun kelori seperti halnya sayur bukan sumber protein utama. Lebih dominan serat, vitamin, dan mineral. Mineral utama pada sayuran hijau daun adalah kalsium," kata Nurul kepada Kompas.com.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut kandungan daun kelor.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Menggantikan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis?
Menurut database USDA yang dikutip dari Nutrition and You, 100 gram daun kelor mengandung nutrisi sebagai berikut:
Baca juga: Apa Saja Kandungan Daun Kelor? Ini Ulasannya...
Daun kelor merupakan sumber vitamin A tertinggi yang disediakan di alam.
Penelitian menemukan bahwa vitamin A dan senyawa flavonoid dalam sayuran berdaun hijau seperti daun kelor membantu manusia terlindung dari kanker kulit, paru-paru, dan rongga mulut.
Kandungan daun kelor juga kaya akan kelompok vitamin B kompleks seperti tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6 (piridoksin), dan asam pantotenat, yang penting untuk fungsi enzimatik dan metabolisme seluler yang optimal.
Vitamin lainnya yang banyak dikandung sayur berdaun hijau ini adalah folat. Daun ini merupakan sumber folat yang kaya.
Asam folat bermanfaat untuk membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi baru lahir, jika dimakan ibu hamil.
Jika melihat persentase AKG, makan 100 gram daun kelor bisa memenuhi asupan vitamin A (252 persen), vitamin C (57 persen), zat besi (50 gram), mangan (46 persen), tiamin (21 persen), kalsium (18,5 persen), dan protein (17 persen).
Berkat kandungan nutrisi yang kaya, ada banyak juga manfaat daun kelor yang bisa diperoleh. Anda bisa membaca ulasan manfaatnya di sini.
Baca juga: Apa Saja Manfaat dari Daun Kelor? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.