KOMPAS.com - Danu kelor mungkin kurang dikenal sebagai bahan makanan, tetapi tumbuhan ini sungguh memiliki nilai gizi dan manfaat kesehatan.
Mengutip buku "Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan" (2022) oleh Tresno Saras, tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera dan disebut juga sebagai pohon ajaib.
Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya (akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan.
Nilai gizi tanaman ini terbilang cukup baik dan mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Kaya Nutrisi
Mengutip Healthline, 21 gram daun kelor mengandung fakta nutrisi sebagai berikut:
Mengutip Pharmeasy, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. Ada 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.
Selain itu, fakta nutrisi daun kelor lainnya adalah kaya antioksidan yang akan melindungi Anda dari efek merusak radikal bebas yang ada di lingkungan.
Radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.
Manfaat daun kelor untuk melawan radikal bebas itu berasal dari kandungan vitamin C dan betakaroten.
Sebuah studi pada wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor secara teratur selama 3 bulan menunjukkan peningkatan kadar antioksidan darah yang signifikan.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis untuk Mengontrol Berat Badan
Berdasar fakta nutrisi di atas, berikut beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu diketahui:
Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung salah satu jenis antioksidan, yaitu quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai hipertensi.
Mengutip buku "Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan" (2022) oleh Tresno Saras, kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun kelorlah yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh.
Sehingga, dengan mengkonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah Anda tetap normal.
Mengutip Pharmeasy, daun kelor mengandung antioksidan lain, yaitu asam klorogenat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate yang sempurna untuk menstabilkan kadar gula darah.
Kadar gula darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan perkembangan diabetes.
Diabetes, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan organ dalam tubuh.
Untuk menghindarinya, ada baiknya menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Baca juga: 15 Superfood dan Manfaatnya bagi Kesehatan