Melihat Kandungan Nutrisi Kulit Salmon

KOMPAS.com - Ikan salmon termasuk dalam makanan bernutrisi yang kaya akan asam lemak omega-3. Bukan hanya dagingnya, ternyata kulit salmon juga bermanfaat besar bagi tubuh kita.

Olahan kulit salmon digemari di seluruh dunia. Kulit salmon sering dipadukan dengan daging salmon untuk mendapatkan kontras renyah, atau digunakan sendiri dalam gulungan sushi, keripik, ditaburkan di atas nasi, dan dalam berbagai hidangan lainnya.

Kulit salmon memberi banyak manfaat kesehatan yang sama dengan memakan ikan. Selain manfaat nutrisinya, kulit salmon juga memberikan dorongan sensorik, menambah rasa dan tekstur pada banyak hidangan.

Berikut adalah manfaat kulit ikan salmon yang tak boleh diremehkan:

- Selain mengandung lemak tak jenuh, kulit salmon merupakan sumber protein yang baik. Kulit salmon renyah seberat 15 gram mengandung 10 gram protein.

Baca juga: Benarkah Kandungan Protein di Ikan Gabus dan Sepat Lebih Tinggi dari Salmon?

- Kandungan protein, vitamin D, dan omega-3 pada kulit ikan salmon dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang.

- Omega 3 yang terdapat dalam daging dan kulit salmon sendiri dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, penyakit Alzheimer, dan meningkatkan fungsi otak.

- Karena kulit salmon tidak mengandung karbohidrat, maka konsumsi tambahan kulit salmon dalam menu kita tidak terlalu meningkatkan kadar gulad arah.

Risiko efek samping

Kulit salmon sebenarnya aman untuk semua orang, tetapi jika kita memiliki alergi ikan, disarankan untuk menghidnari kulit salmon.

Selain itu, ada juga kemungkinan kontaminasi merkuri dari salmon. Seperti semua ikan laut lainnya, cemaran bahan kimia juga bisa terjadi pada ikan salmon.

Baca juga: Studi: Asam Lemak Omega-3 Kurangi Risiko Gangguan Bipolar