Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makan Ikan Bisa Mencegah Stunting? Berikut Penjelasan Dokter...

Kompas.com - 07/10/2024, 05:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Ikan adalah sumber protein yang bagus untuk semua kalangan usia. Lantas, apakah makan ikan bisa mencegah stunting?

Dokter spesialis anak dr. Aisya Fikritama, Sp. A menjelaskan bahwa makan ikan bisa mencegah stunting pada bayi.

Hal itu karena ikan termasuk sumber protein hewani dan memiliki kandungan nutrisi, seperti asam lemak esensial, omega-3, DHA, asam amino, protein, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zinc, yodium, kalium, dan magnesium.

"Kandungan protein pada ikan ini jauh lebih tinggi kalau dibandingkan jenis protein hewani lainnya. Jumlah asam amino pada ikan juga punya komposisi yang sangat lengkap," kata dr. Aisya kepada Kompas.com.

Menurut dokter yang berpraktik di RS UNS Solo tersebut, makan ikan setiap hari bisa memberi asupan gizi yang tinggi untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

"Selain itu, manfaat konsumsi ikan setiap hari bisa meningkatkan kecerdasan, fokus, menyehatkan penglihatan, mencegah eksim pada kulit karena memperbaiki kekebalan tubuh, kemudian meningkatkan imunitas dan daya ingat anak," imbuhnya.

Baca juga: Hilirisasi Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan

Ikan apa yang bagus untuk MPASI?

Ikan mujair termasuk ikan lokal yang bisa dijaidkan pilihan MPASI anakShutterstock Ikan mujair termasuk ikan lokal yang bisa dijaidkan pilihan MPASI anak

Salah satu ikan yang bagus untuk MPASI adalah salmon. Hal itu karena ikan salmon tinggi protein, vitamin B3, vitamin A, asam lemak omega-3, dan DHA yang penting untuk perkembangan otak dan si kecil.

Meski begitu, salmon bukan satu-satunya ikan yang bagus untuk anak. Dokter Aisya menyarankan para orang tua untuk memberikan ikan lokal.

"Memang kandungan ikan salmon itu sangat bagus. Salmon itu tinggi protein, vitamin A, yang bagus untuk kesehatan kulit, kekebalan tubuh, dan juga penglihatan," papar Aisya.

"Namun, tidak ada yang mewajibkan ikan salmon. Memang harganya terbilang mahal dibandingkan ikan-ikan lokal. Yang perlu diingat bahwa, yang kita cari itu adalah protein hewani dan juga kandungan lemak baik, yaitu asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh supaya nggak gampang sakit," imbuhnya.

Jadi pilihannya ada ikan lele, patin, ikan mas, tilapia atau mujair, tongkol, teri, atau kembung yang tentu lebih mudah diakses oleh masyaraat di Indonesia.

"Ikan kembung itu omega-3 nya lebih tinggi daripada ikan salmon dan lebih murah. Setiap 100 gram ikan kembung terdapat 21 g protein dan 3,4 g lemak, dan mengandung berbagai jenis mineral," pungkasnya.

Dengan menyimak penjelasan mengenai pentingnya konsumsi ikan untuk anak, orang tua tak perlu ragu lagi memberikan sumber protein yang melimpah ruah ini kepada si kecil.

Nah, untuk orang tua yang anaknya tampak mengalami alergi setelah makan ikan, dianjurkan berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui perawatan yang sesuai.

Baca juga: Dokter Gizi: Susu Ikan Sumber Protein, tapi Tidak Menggantikan Susu Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau