Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Penyakit Apa Saja? Ini 10 Daftarnya…

Daun salam juga mengandung tanin yang dapat mengatasi diare. Kandungan senyawa aktif pada daun salam juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan melindungi perut dari cedera.

Baca juga: Bolehkah Air Rebusan Daun Pepaya Diminum? Berikut Penjelasannya…

• Menyeimbangkan kadar gula darah

Daun salam dapat meningkatkan fungsi insulin, hormon yang bertugas untuk menyalurkan glukosa ke sel-sel di dalam tubuh.

Daun salam juga dapat mengatur kadar gula darah yang sangat penting untuk mencegah atau mengontrol penyakit diabetes.

• Mengurangi rasa nyeri

Kandungan antiinflamasi pada daun salam dapat mengurangi rasa nyeri di dalam tubuh.

Kandungan daun salam ini juga dapat mengurangi rasa nyeri karena rematik dan peradangan sendi, serta keseleo.

• Mencegah batu ginjal

Ekstrak daun salam yang dikonsumsi bersamaan dengan obat herbal dapat membantu untuk mencegah batu ginjal.

Pasalnya, daun salam dapat mengurangi kadar urease, enzim yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

• Mendukung relaksasi tubuh

Manfaat minum rebusan daun salam sebelum tidur adalah bisa meningkatkan relaksasi tubuh.

Pasalnya, daun salam memiliki senyawa, seperti linalool dan eucalyptol yang dapat mengurangi kekakuan sistem saraf pusat serta meredakan stres dan kecemasan.

• Menurunkan risiko tumor

Kandungan senyawa aktif yang ditemukan pada daun salam memiliki kandungan antioksidan dan senyawa antikarsinogenik yang dapat mencegah perkembangan sel tumor.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini.

• Meningkatkan kemampuan kognitif

Salah satu manfaat rebusan daun salam adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Pasalnya, daun salam memiliki senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko gangguan kognitif karena pertambahan usia.

Setelah memahami manfaat rebusan daun salam untuk penyakit apa saja, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.

Daun salam umumnya dapat dikonsumsi secara rutin dengan jumlah wajar dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.