KOMPAS.com - Rambutan (Nephelium lappaceum) memiliki daging buah yang lembut dan manis.
Seperti buah pada umumnya, rambutan mengandung gula alami.
Dikutip dari Nutrition Advance, gula dalam kandungan buah rambutan per 100 gram sekitar 15,7 gram.
Sementara, rambutan mengandung karbohidrat sebesar 18,5 gram.
Sebagian dari total karbohidrat buah tropis ini dikaitkan dengan gula alaminya.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas tentang gula dalam kandungan buah rambutan dan pengaruhnya dengan kadar glukosa darah.
Baca juga: Apa Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan? Ini 5 Daftarnya...
Menurut NCC Food and Nutrient Database yang dikutip dari Nutrition Advance, nilai gizi buah rambutan per 100 gram meliputi:
Dibandingkan dengan buah lainnya, kandungan gula buah rambutan relatif tinggi, tetapi bukan yang paling tinggi.
Misalnya, kandungan karbohidrat bersih per 100 gram buah meliputi:
Dikutip dari Very Well Fit, kandungan gula buah rambutan segar bervariasi berdasarkan tingkat kematangannya.
Saat rambut pada kulit luarnya masih hijau, rambutan terasa asam.
Saat rambutan berubah menjadi matang, kadar gulanya naik hingga 20 persen.
Jika Anda makan buah rambuatan yang sudah dikemas dalam kalengan, biasnya akan mengandung gula lebih banyak karena direndam dalam air sirup untuk pengawetan.
Kandungan gula buah rambutan lebih tinggi daripada buah segar.
Baca juga: Apa Kandungan dan Manfaat Buah Rambutan? Ini Ulasannya...
Meski buah tropis ini mengandung gula yang relatif tinggi, makan rambutan segar tidak mudah menyebabkan lonjakan kadar gula darah, terutama jika dibandingkan dengan makanan manis atau olahan lainnya.