KOMPAS.com - Penyanyi Vidi Aldiano mengungkapkan stres selama berjuang melawan kanker ginjal yang diidapnya sejak Desember 2019.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @vidialdiano pada Kamis (13/2/2025), Vidi mengatakan banyak stresor yang dihadapinya, baik terkait penyakit kronisnya maupun aspek lain.
Dokter yang merawatnya mengakui bahwa kanker adalah penyakit kronis yang rentan memicu stres.
Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Sungai Dibeton Jadi Ruko: Giliran Banjir Nyalahin Gubernur
Namun, Vidi dianjurkan untuk bisa mengelola stres untuk mencegah penyakitnya berkembang.
Saat ini, Vidi merasa kesulitan untuk terus berjuang melawan kanker sekaligus menghilangkan stres yang bisa datang kepadanya dari beragam sisi.
Dari kisah Vidi Aldiano, kita bisa belajar lebih lanjut tentang hubungan stres dan kanker.
Artikel ini akan mengulas hubungan keduanya.
Baca juga: 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Akui Stres
Mengutip MD Anderson Cancer Center, Lorenzo Cohen, Ph.D., profesor Onkologi Umum dan Ilmu Perilaku mengatakan bahwa stres memiliki dampak yang mendalam pada cara kerja sistem tubuh bekerja.
Sudah ada bukti bahwa stres mendorong pertumbuhan dan penyebaran beberapa bentuk penyakit, termasuk kanker.
Stres ada yang bersifat pendek (akut) dan berkelanjutan (kronis).
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?
Anil K. Sood, MD, sebagai profesor Onkologi Ginekologi dan Kedokteran Reproduksi di MD Anderson mengatakan bahwa stres jangka panjang atau kronis lebih merusak.
Jenis stres ini muncul dari situasi yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa titik akhir yang pasti.
Stres yang tidak kunjung berakhir ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, membuat Anda rentan terhadap penyakit seperti kanker.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui
Stres kronis juga dapat membantu kanker tumbuh dan menyebar dalam sejumlah cara.
Hormon stres dapat menghambat proses yang disebut anoikis.