KOMPAS.com - Kanker ginjal berkembang ketika sel-sel di ginjal Anda berubah dan tumbuh di luar kendali.
Mengutip Cleveland Clinic, kanker ginjal adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan ginjal.
Kanker dimulai ketika ada sesuatu yang memicu perubahan pada sel dan sel tersebut membelah secara tidak terkendali.
Baca juga: Perbedaan Kanker Ginjal dan Kista Ginjal yang Perlu Diketahui
Jika bersifat ganas dan dibiarkan tanpa pengobatan, kanker ginjal dapat menyebar ke jaringan dan organ vital lain.
Kanker ginjal yang sudah menyebar disebut "kanker ginjal metastasis".
Di Indonesia, kanker ini menduduki urutan ke-22 terbanyak dengan jumlah 2.394 kasus dan menyebabkan kematian sebanyak 1.358 jiwa, menurut data Globocan 2020.
Baca juga: 9 Penyebab Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari American Cancer Society, beberapa kasus kanker ginjal bisa dideteksi sejak dini, tetapi ada juga yang tidak dapat.
Ada beberapa kemungkinan alasan kanker ginjal tidak dapat dideteksi sejak dini, yaitu:
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Risiko Penyebab Kanker Ginjal
Kendati demikian, kanker ginjal dapat dideteksi sejak dini melalui beberapa tes.
Dokter sering menyarankan agar orang-orang menjalani tes pencitraan rutin seperti CT, MRI, atau pemindaian ultrasound untuk mencari tumor ginjal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.