Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Spa Uap Mata, Cara Efektif Atasi Mata Kering

Kompas.com - 23/02/2025, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dokter spesialis mata, Dr. dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, yang juga merupakan lulusan Universitas Indonesia, menganjurkan perawatan mata kering dengan terapi spa uap dilakukan secara rutin, yakni satu hingga dua pekan sekali.

"Waktu ideal untuk melakukan terapi itu adalah satu hingga dua pekan," ujar Nina, seperti ditulis oleh Antara, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Nina, perawatan mata kering tidak bisa diselesaikan dalam sekali pengobatan.

Kondisi mata kering memerlukan perawatan berkelanjutan, mengingat kondisi tersebut membutuhkan manajemen jangka panjang.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mata Kering secara Alami


"Mata kering memerlukan perawatan yang berkelanjutan tidak seperti sakit flu yang bisa sembuh dengan sekali pengobatan," tambahnya.

Salah satu terapi yang dianjurkan adalah spa uap mata yang dilakukan selama 10 menit.

Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

Terapi ini berguna untuk mencegah mata kering sejak dini dan dapat menjadi pendamping terapi lain, seperti pemberian antibiotik tetes mata atau anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan dan infeksi mata.

Spa uap mata kering dapat membantu mengurangi keluhan pada pasien yang sering mengalami mata lelah akibat penggunaan gawai dalam waktu lama.

Selain itu, terapi ini juga efektif untuk mengurangi gejala ketidaknyamanan, seperti sensasi mata mengganjal, berpasir, nyeri, atau perih.

Baca juga: Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

Hingga saat ini, Nina memastikan bahwa belum ditemukan efek samping yang signifikan pada pasien yang menjalani terapi spa uap mata kering.

Prosedur ini dilakukan dengan bantuan goggle atau masker mata yang mendistribusikan uap larutan khusus, yang mengandung hialuronat.

Uap tersebut memberikan efek sejuk dan nyaman yang lebih tahan lama jika dibandingkan dengan penggunaan obat tetes mata.

Gejala mata kering sendiri dapat meliputi rasa mengganjal, kemerahan, perih, sensasi mata berpasir, serta kesulitan membuka mata tanpa harus mengucek.

Dengan terapi spa uap yang rutin, diharapkan kesehatan mata dapat terjaga secara optimal, serta mencegah kondisi mata kering yang semakin berkembang.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Mata Kering dan Perih secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Terungkap, Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar Raup Dana Hibah Rp 45 Miliar

api-1 . POPULAR-INDEX

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fakta Kebakaran Hutan Israel, 3.000 Hektare Lahan Hangus, 2 Negara Tak Mau Bantu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau